ROSYANI DESI KIRANA (2015) DINAMIKA RASISME DALAM FILM HOLLYWOOD (ANALISIS NARATIF DALAM FILM MANDELA: LONG WALK TO FREEDOM). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (376kB)
Bab I.pdf
Download (295kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (325kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (609kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (217kB)
Abstract
*294 Isu rasisme yang diangkat oleh media telah berhasil memberikan pandangan baru
kepada khalayak tentang bagaimana rasisme itu sendiri. Hal yang paling sering diangkat oleh
media adalah isu rasisme antara kulit putih dan kulit gelap. Selama ini kulit putih dipandang
sebagai golongan atas yang menjadi pemimpin dan penindas. Sebaliknya, golongan kulit
gelap menjadi golongan yang tertindas dan berada dibawah kulit putih. Daerah yang menjadi
titik fokus permasalahan rasisme dalam penelitian ini adalah Afrika Selatan. Dimana negara
ini adalah negara yang menganut sistem politik apartheid yang mengangkat kulit putih
menjadi mayoritas dalam pengurus pemerintahan.
Penelitian mengenai rasisme yang terjadi di Afrika Selatan ini dianalisis
menggunakan analisis ke enam karakter Algirda Greimas dengan menentukan ke enam
karakter terlebih dahulu pada setiap scene. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan
dilanjutkan dengan meneliti menggunakan oposisi biner Levi Strauss dan pada tahapan
analisis terakhir, penelitian ini dianalisis menggunakan oposisi segi empat. Objek penelitian
dalam penelitian ini adalah film “Mandela: Long Walk to Freedom”. objek penelitian ini
diambil karena film tersebut merupakan film yang diadaptasi dari autobiografi Nelson
Mandela, yakni Presiden Afrika Selatan pada tahun 1994 – 1999.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dinamika rasisme yang terjadi di Afrika
Selatan pada masa itu membuahkan hasil dimana rasisme telah dihapuskan begitu juga sistem
politik Apartheid yang dianut oleh Afrika Selatan. Bila dalam penelitian rasisme sebelumnya
diperoleh kesimpulan orang kulit gelap akhirnya bisa bebas dari rasisme namun tidak bisa
lepas dari bantuan kulit putih, namun berbeda dengan film ini. dalam film ini orang kulit
gelap melalui usaha dan kerja keras Mandela bersama rakyatnya berhasil mendapatkan hak
yang sama rata dengan golongan kulit putih. sehingga mereka dapat hidup dengan tentram
seperti rasisme sudah bukan menjadi permasalahan lagi bagi Afrika Selatan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *294 NARATIF, APARTHEID, FILM STUDIES. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 Dec 2021 03:33 |
Last Modified: | 31 Dec 2021 03:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/19106 |