ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN METRO TV MENGENAI PARTAI DEMOKRAT DAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) DALAM KASUS UU PILKADA TAHUN 2014

*311 Permasalahan politik merupakan salah satu permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Salah satu contohnya yaitu masalah Rancangan Undang-Undang Pilkada Tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam mengenai bagaimana frame yang dibentuk oleh Metro Tv mengenai Partai Demokrat dan SBY pada kasus UU Pilkada Tahun 2014.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Framing. Objek penelitiannya yaitu berita Metro Tv yang terkait kasus UU Pilkada Tahun 2014 yang didalam beritanya terdapat pemberitaan tentang Partai Demokrat dan SBY. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki.
Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa frame atau pengemasan berita Metro Tv mengenai SBY dan Partai Demokrat pada kasus UU Pilkada Tahun 2014 lebih diarahkan pada pengkonstruksian pesan atau image negatif mengenai SBY dan Partai Demokrat. Pengemasan berita Metro Tv lebih menonjolkan sisi negatif mengenai SBY dan Partai Demokrat. Sedangkan sisi positif mengenai SBY dan Partai Demokrat tidak ditampilkan sedikitpun. Dengan kata lain, pengemasan berita Metro Tv lebih menyudutkan posisi SBY dan Partai Demokrat sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas disahkannya undang-undang pilkada melalui DPRD oleh DPR.