Alfin Nur Rohmat (2020) REPRESENTASI ORIENTALISME DALAM FILM 12 STRONG (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (757kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (669kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Film sebagai salah satu bentuk komunikasi massa, sangat efektif untuk meberikan informasi baru terhadap khalayak. Namun perlu diketahui bahwa setiap informasi baik dalam film dan media lainnya, mengandung muatan ideoogi yang disampaikan secara eksplisit maupun implisit. Ideologi yang terkandung, diduga memiliki kaitan dengan tujuan dan kepentingan pembuat informasi tersebut. Doktrin orientalisme cukup berkembang di Amerika, hal ini dikarenakan dalam kajian ilmu sosial masih menggunakan dogma lama orientalisme, seperti mengkaji Islam dan Arab. Dalam berbagai kesempatan, sering kita dapati film Action atau perang produksi Hollywood mengadaptasi dari peristiwa yang terjadi di Timur Tengah. Didapati pula beberapa film menggambarkan keadaan mereka yang lemah, inferior, dan terbelakang, dan tidak sedikit diantaranya mengandung kekerasan. Akibatnya hampir setiap apa yang berkaitan degan Timur Tengah memunculkan stereotip negatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi orientalisme dalam film 12 Strong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Pendekatan analisis ini menjelaskan makna tanda denotasi dan konotasi, yang kemudian dikaitkan dalam aspek mitos.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tanda denotatif dan konotatif seperti pembentukan citra superior Amerika sebagai sosok pahlawan, inovatif dan lebih unggul. Sedangkan pasukan aliansi dari Afghanistan termasuk juga masyarakatnya, digambarkan kuno dan terbelakang seperti dalam dogma orientalisme kebanyakan. Selain itu Afghanistan sebagai negara berpenduduk Muslim, turut juga di dalamnya agama Islam disandingkan dengan sebuah kekerasan dan teror, seolah keduanya adalah bagian dari Islam. lingkaran ideologi orientalisme yang sudah melekat dalam bidang studi ketimuran di banyak perguruan tinggi Amerika Serikat, juga bisa menjadi faktor terbentuknya representasi orientalisme dalam film 12 Strong.
Dosen Pembimbing: | DR. AHMAD HERMAWAN.,LC.M.A | NIDN0507068301 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S2) |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 05:55 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 04:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1913 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |