STUDI NUMERIK SAMBUNGAN BALOK KOLOM BETON BERTULANG PRACETAK MENGGUNAKAN PEMBEBANAN AKSIAL DAN LATERAL SIKLIK

Lambang Prasetyo (2020) STUDI NUMERIK SAMBUNGAN BALOK KOLOM BETON BERTULANG PRACETAK MENGGUNAKAN PEMBEBANAN AKSIAL DAN LATERAL SIKLIK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (222kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (805kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Beton pracetak merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan waktu pengerjaan yang cepat dan kualitas struktur yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku dan kerusakan sambungan balok kolom beton pracetak akibat beban siklik dengan menggunakan metode analisis numerik. Dalam penelitian ini memodelkan empat benda uji yaitu, E Fc 25, I Fc 25, E Fc 35, dan I Fc 35 dimana benda uji I Fc 35 dapat menerima beban paling besar dengan nilai 219.231,3 N dan benda uji E Fc 25 dapat menerima beban paling kecil dengan nilai 188.571 N. Nilai kekakuan terbesar didapatkan benda uji I Fc 35 dengan nilai 11.875,06 N/mm dan nilai kekakuan terkecil pada benda uji E Fc 25 dengan nilai 9.825,952 N/mm, sedangkan untuk disipasi energi terbesar terjadi pada benda uji E Fc 25 dengan rasio disipasi energi sebesar 1,305852 dan disipasi energi terkecil pada benda uji I Fc 35 dengan rasio disipasi energi sebesar 1,124486.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2021 05:50
Last Modified: 02 Nov 2021 06:17
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1931

Actions (login required)

View Item
View Item