UJI EFEKTIFITAS LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI CARRIER BACILLUS THURINGIENSIS UNTUK PENGENDALIAN HAMA ULAT DAUN MENTIMUN (DIAPHANIA INDICA)

DIKO KUNCORO WIBISONO (2015) UJI EFEKTIFITAS LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI CARRIER BACILLUS THURINGIENSIS UNTUK PENGENDALIAN HAMA ULAT DAUN MENTIMUN (DIAPHANIA INDICA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)

Abstract

*54 Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji berbagai formulasi media carrier limbah cair tahu B. thuringiensis dan (2) mengetahui efektivitas berbagai formulasi B. thuringiensis pada carrier limbah cair tahu untuk pengendalian ulat daun mentimun Diaphania indica instar II-III. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2015.
Penelitian dirancang menggunakan metode percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian terdiri dari dua tahap, tahap 1: pengembangan B. thuringiensis dan tahap 2: pengujian bioassay. Tahap 1 terdiri dari empat perlakuan yakni Limbah cair tahu 100%, Limbah cair tahu 80% + air kelapa tua 20% + Urea 0,012 g, Limbah cair tahu 80% + air 20% + gula 0,001 g + Urea 0,012 g, dan Nutrient Cair, dengan 3 kali ulangan. Pada tahap 2 terdiri dari lima perlakuan yakni Limbah cair tahu 100%, Limbah cair tahu 80% + air kelapa tua 20% + Urea 0,012 g, Limbah cair tahu 80% + air kelapa tua 20% + gula 0,001 g + Urea 0,012 g, Nutrient Cair, dan Bioinsektisida komersil dengan konsentrasi 20 g, masing - masing dengan tiga ulangan. Pengamatan tahap 1 dilakukan terhadap jumlah sel hidup bakteri dan tahap 2 meliputi mortalias (%), efikasi (%), perubahan persentase populasi (%), efikasi (%), hambatan makan (%), dan kehilangan berat (g).
Hasil penelitian menunjukkan Limbah Cair Tahu dapat digunakan sebagai media alternatif pengembangan B. thuringiensis. Formulasi waktu inkubasi yang optimal adalah 48 jam pada perlakuan Limbah cair tahu 80% + air kelapa tua 20% + gula 0,001 g + Urea 0,012 g memberikan hasil yang terbaik pada jumlah koloni sebesar 4563 x 107 CFU/ml, nilai mortalitas, efikasi, hambat makan, dan kehilangan berat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *54 LIMBAH TAHU, B. THURINGIENSIS
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 24 May 2022 04:00
Last Modified: 24 May 2022 04:00
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/19493

Actions (login required)

View Item
View Item