MEGA SILVIA FITRIANTI (2015) MULTIPLIKASI TUNAS TANAMAN TIN (FICUS CARICA L.) SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN BAP DAN NAA DALAM MEDIUM MS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (274kB)
Abstract.pdf
Download (83kB)
Bab I.pdf
Download (91kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (391kB)
Abstract
*47 Tanaman tin diperbanyak dengan biji, stek, atau cangkok, namun masih banyak ditemukan berbagai kendala, antara lain perbanyakan biji sulit tumbuh, cangkok yang sangat lambat dan terbatas, serta kualitas bibit yang kurang baik. Oleh karena itu, diperlukan teknik untuk memperbanyak tunas yang mampu menghasilkan tin dalam jumlah banyak, waktu yang cukup singkat, pertumbuhan seragam, bebas patogen, dan produksi bibit yang tidak tergantung musim, salah satunya yaitu dengan kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh serta konsentrasi BAP dan NAA terbaik untuk multiplikasi tunas Tin. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada bulan April sampai dengan Juni 2015. Penelitian ini merupakan percobaan laboratorium yang dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan penambahan BAP dan NAA ke dalam media MS, yaitu : BAP 1 mg/l + NAA 0 mg/l, BAP 1 mg/l + NAA 0,5 mg/l, BAP 1 mg/l + NAA 1 mg/l, BAP 3 mg/l + NAA 0 mg/l, BAP 3 mg/l + NAA 0,5 mg/l, BAP 3 mg/l + NAA 1 mg/l, BAP 5 mg/l + NAA 0 mg/l, BAP 5 mg/l + NAA 0,5 mg/l dan BAP 5 mg/l + NAA 1 mg/l. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan tiap ulangan terdiri dari 3 sampel sehingga terdapat 81 unit percobaan.Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati pertumbuhan eksplan selama 8 minggu, adapun parameter yang diamati meliputi persentase eksplan hidup, saat muncul tunas, persentase eksplan bertunas, jumlah tunas tiap perlakuan, tinggi tunas, jumlah daun, warna tunas, saat eksplan berakar, persentase eksplan berakar, jumlah akar, persentase eksplan terkontaminasi dan persentase eksplan browning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan BAP dan NAA berpengaruh terhadap multiplikasi tunas tanaman Tin yang ditunjukkan oleh perlakuan BAP 1 mg/l + NAA 0 mg/l dengan persentase eksplan bertunas sebesar 90 %. Konsentrasi terbaik ditunjukkan oleh perlakuan BAP 1 mg/l + NAA 0 mg/l dengan jumlah tunas sebanyak 1,53 buah dan jumlah daun sebanyak 5,63 helai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *47 TIN (FICUS CARICA L.), MULTIPLIKASI, BAP DAN NAA |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 May 2022 02:57 |
Last Modified: | 24 May 2022 02:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/19544 |