UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN PENERAPAN SPO PEMASANGAN INFUS DI RS MUHAMMADIYAH SELOGIRI

Latar Belakang: Tindakan pemasangan infus paling banyak dilakukan di
Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tindakan pemasangan infus dilakukan oleh
perawat dan harus sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO). Dilakukan
pelatihan kepada perawat IGD untuk meningkatkan kepatuhan terhadap penerapan
SPO pemasangan infus.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kepatuhan
penerapan Standar Prosedur Operasional (SPO) pemasangan infus.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan
action research yang hasilnya disajikan secara deskriptif. Populasi yakni seluruh
perawat RS Muhammadiyah Selogiri dengan jumlah sampel 8 perawat yang
bertugas di IGD. Data dikumpulkan dengan cara observasi lembar chek list SPO
pemasangan infus RS Muhammadiyah Selogiri dan wawancara.
Hasil dan Pembahasan: Hasil observasi siklus I 6 (75 %) perawat patuh
terhadap SPO pemasangan infus. Siklus II 8 (100 %) perawat patuh terhadap SPO
pemasangan infus. Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa ketidakpatuhan
terhadap penerapan SPO pemasangan infus disebabkan kurangnya sosialisasi,
fasilitas kurang memadai dan tidak ada evaluasi.
Kesimpulan dan Saran: Terdapat pengaruh pelatihan terhadap kepatuhan
penerapan SPO pemasangan infus di RS Muhammadiyah Selogiri. Saran kepada
rumah sakit untuk rutin mengadakan sosialisasi, monitaring dan evaluasi secara
berkala dan menyediakan fasilitas yang memadai.