INOVASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI PROGRAM AYUNDA SI MENIK MAKAN SEGO CETING (AYO TUNDA USIA MENIKAH MENGAWALI GERAKAN SEMANGAT GOTONG ROYONG CEGAH STUNTING) (Studi Kasus di Puskesmas Gedangsari II Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017-2018)

Reza Tavinia Syofdiarman (2020) INOVASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI PROGRAM AYUNDA SI MENIK MAKAN SEGO CETING (AYO TUNDA USIA MENIKAH MENGAWALI GERAKAN SEMANGAT GOTONG ROYONG CEGAH STUNTING) (Studi Kasus di Puskesmas Gedangsari II Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017-2018). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (653kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (231kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu kabupaten yang tingkat stuntingnya tertinggi diantara kabupaten lainnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebesar 27,9%. Salah satu potensi anak yang dilahirkan stunting yaitu akibat dari kehamilan remaja dibawah usia 20 tahun. Tercatat pada tahun 2013 kasus persalinan remaja dan perkawinan pada usia anak di Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul yang dikatakan cukup tinggi. Sehingga puskesmas Gedangsari II melakukan sebuah inovasi Ayunda Si Menik (Ayo Tunda Usia Menikah) sebagai upaya menekan perkawinan pada usia anak. Namun setelah itu, di tahun 2017 tingginya tingkat stunting di kecamatan Gedangsari sebesar 37,41% sehingga inovasi tersebut dilanjutkan dikarenakan adanya korelasi maka puskesmas Gedangsari II menjadikan inovasi tersebut Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting (Ayo Tunda Usia Menikah Mengawali Gerakan Semangat Gotong Royong Cegah Stunting). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara rinci bagaimana inovasi pelayanan publik melalui program Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting (Ayo Tunda Usia Menikah Mengawali Gerakan Semangat Gotong Royong Cegah Stunting) di puskesmas Gedangsari II Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017-2019 dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi pelayanan publik melalui program Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan secara detail terhadap fenomena yang diteliti. Sedangkan untuk metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di puskesmas Gedangsari II. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa inovasi Pelayanan Publik Melalui Program Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting (Ayo Tunda Usia Menikah Mengawali Gerakan Semangat Gotong Royong Cegah Stunting) telah sesuai dengan elemen inovasi yaitu a) Inovasi, adanya inovasi yang bertujuan untuk menurunkan angka perkawinan pada usia anak dan menurunkan angka stunting yang sasarannya mulai dari remaja, ibu hamil dan balita, b) Saluran komunikasi, dalam menyebarkan dan menyampaikan informasi mengenai inovasi sudah terlaksana dengan baik terutama dengan menggunakan saluran interpersonal yang lebih efektif, c) Waktu, untuk masyarakat sendiri dalam menerima inovasi ini tidak membutuhkan waktu yang lama karena mereka diberikan sosialisasi secara intens sehingga masyarakat sadar akan pencegahan anak stunting, d) Sistem sosial, adanya kerja sama yang baik dari seluruh pihak-pihak yang terlibat sehingga dapat mempengaruhi untuk ikut berpartisipasi dalam mencapai tujuannya dalam menurunkan angka perkawinan pada usia anak dan menurunkan angka stunting. Sedangkan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi pelayanan publik melalui program Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting yaitu ketersediaan sumber daya manusia, keterbukaan pelayanan, dan keterampilan petugas. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa inovasi pelayanan publik melalui program Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Saran dalam penelitian ini yaitu inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting dapat direplikasi di seluruh kecamatan Kabupaten Gunungkidul serta inovasi ini dapat dilakukan secara konsisten agar angka stunting dapat turun sehingga menghasilkan generasi selanjutnya yang lebih berkualitas.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2021 04:19
Last Modified: 02 Nov 2021 04:06
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1963

Actions (login required)

View Item
View Item