RIDHO KURNIAWAN (2007) ANALISIS GELOMBANG KEJUT (THE ANALYSIS OF SHOCK WAVE)(STUDI KASUS JALAN LAKSDA ADI SUTJIPTO YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (230kB)
Bab I.pdf
Download (107kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (51kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (23kB)
Abstract
Gelombang kejut (shock wave) didefinisikan sebagai arus pergerakan
yang timbul disebabkan karena adanya perbedaan kepadatan dan kecepatan lalu lintas pada suatu ruas lalan. Perbedaan kepadatan dan 1
.... -»cepatan tersebut dapat
disebabkan oleh adanya penyempitan Pada keadaan arus bebas, arus kendaraati akan melaju dengan kecepatan tertentu, tetapi bila arus tersebut mendapat
gangguan, maka akan terjadinya pengurangan arus dan ytmg seterusnya akan mengakibatkan kepadatan yang semakin meningkat dan terjadinya pengurangan
kecepatan kendaraan
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai kecepatatz, kepadatan,
volume,hubungan matematis antara arus dengan kepadatan dan menghitung nilai
gelombang kejut yang terjadi pada persimpangan yang belum di atur lampu lalu
lintas. Penelitian dilakukan di Yogyakarta pada Jalan Laksda Adi Suijipto. Data
arus lalu lintas yang diambil pada persimpangan adalah arus dan kecepatankendaraan dengan interval 5 menitan selama jam-jam sibuk pagi, siang dan sore.
Dalam area lalu lintas, kendaraan dikelompokkan menjadi 3 tipe, yaitu
kendaraan berat , kendaraan ringan dan sepeda motor. Dengan menggunakan faktor ekuivalen mobil penumpang (emp). karakteristik arus lalu lintas pada
persimpangan dianalisis dengan menggunakan model Greenshields
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai arus maksimum (Vmaks) selama
tiga hari pada hari senin siang tanggal 21 Mei 2007 adalah sebesar 1765,10 SMP/jam, dan untuk kepadatan maksimum terjadi padd hari senin siang tanggal
21 Mei 2007 sebesar 114,77 SMP/km, sedangkan untuk kecijiatan maksimum
terjadi pada hari selasa pagi tanggal 22 Mei 2007 sebesar 18,74 km/jam. Untulc
ni1ai gelombang kejut maksimum terjadi pada hari selasa sore tanggal 22 Mei
2007 sebesar 14,40 km/jam
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GELOMBANG KEJUT |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:54 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 02:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/19776 |