STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DALAM ASPEK EKONOMI FINANSIAL (STUDI KASUS :SALURAN IRIGASI TAPEN, BANJARNEGARA, JAWA TENGAH)

Energt adalah kemampuan utuuk mengubah dari suatu kondisi kekondtsi yang lain Pemerintahan Indonesia telah menggatakkan berbagat jents energi terbarukan yang dapat meng,gantikan energi yang berasal dari josil yang kondisinya semakin mengkhawattrIcan. Peranan energl yang berasal dari fosil sekarang ini mencapal 63% (Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005 — 2025). Pembangkit Listrik Tenaga Macro Hidro (PLTMH) sebagal salah satu alternattf pilihan untuk menggantikan sumber energl yang berasal darl fostl tersebut. Perkembangan pembangkit listrik yang menggunakan energi alternattf dewasa ini merupakan
prasyarat terhadap perkembongan sosial dan ekonomi masyaralcat. Sesual Undangundang Nomor 20 Talnut 2002 tentang Kellsalkan, pasal 7 menyebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyedlakan dana pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik untuk membantu kelompok tidak mampu, pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik di daerah yang belum berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya investasi, menganalisis biaya pengelucrran dan pemasukan dari PLTMH, menganaltsis kelayakan dari aspek finansiatnya Sehingga dapat menentukan apakah proyek tersebut layak atau tidak
dikerjakan dalam aspek finansialnya.
Cara atau metodologi perwlitian dalam kasus ini adalah dengan melakukan
study lapangan dalam pelatihan PLTMH sebagai data primernya. Adapun data sekunder diambil darl data rekap biaya-blaya hasil study kelayalcm: ekonoml proyek PLTMH Wangan Afi, Study literatur lay out dan beberapa buku ajar yang dari thstasi
maupun makalah-makalah seminar pada pelatihan MHP.
Hasil penelitian setelah melakukan pengolahan data terlihat bahwa ntlat inveMISi yang tersedia sebagai modal awal sebesar Rp 805.404.270,00 btsa
mempengaruld bnar-kecilnya nilal NPV danIRR Dengan nilai Investasi sebesar
Rp 805.404.270,00 didapat nilai NPV sebesar Rp 704.254313,00 dan 1RR sebesar 13,588 % > suku bunga bank 8 %, nilai-nilai NPV dan 1RR sudah masuk persyaratan
bahwa proyek pembangunan PLTMH di Saluran Irlgasi Tapen Bemjarnegara Jawa Tengah sudah layak untuk dibangunfika ditinjau dari segi ekonomifinanstal