ANALISIS PENGOLAHAN AIR (WATER TREATMENT) SEDERHANA DENGAN MEDIA FILTRASI DAN AERASI UNTUK MENGOLAHAN AIR SUMUR (STUDI KASUS AIR SUMUR DI SELATAN PERPUSTAKAAN KAMPUS UMY)

Air merupaltan kebutuhan yang sangat penting untuk kelangsungan hiclup
manusia dan mahluk hidup lainnya, tidak ada satupun makhluk hidup dt dunia tni
yang tidak membutuhkan air. Oleh karena itu alr sangat penting bagt kehidupan,
maka kualitas air ini perlu dijaga. Atr minum harus mememthi standar baku mutu
yang telah ditetapkan menter kasehatan melalui Kepmenkes No.907/M•NKL,
/SK/V11/2002. Salah satu parameter pencemar dalam atr adalah Fe. Atr yang
diminum sering terasa mengandung logcon ha! Ini dtsebablian karena air tersebut
mengan dung besi sesto senyetwa Ingnm lainnya. Thfuan dari penelittan tuRas
akhir int pada dasamya adalah mengetahut kualltas air tanah pada sumur
perpustakaan kampus.
Salah satu cara unnik pengolahan air adalah dengan menggunakan alat
uji Pengolahan Air (Water Treatmen)t sederhana yaitu dengan menwmakan
media karbon aktif dengan metode aerasl pipa berlubang, dengan harapan
mampu meningkatkan kualitas air sumur.
Dari hastl penelitian, analisa dan pembahasan terhadap pengolahan air
sumur dengan alat uji Pengolahan Air (Water Treatmenij sederhana dapat ditarlk
keslmpulan sebagai berilatt: setelah air sumur melalui pengolahan dengan
menggunakan alat uji Pengolahan Air (Water Treatment) sederhana yaitu
denganjiltrasi menggunakan media karbon aktif, dan aerasi dengan metode ptpa
berlubang, kador pencemaran seperti : besi (Fe), depat ditutunkan mencapai
0,69 mg/I dan DO dapat dthaikkan sebesar 6,8 mg/I. prosentase penurunan kadar
Fe setelah diolah dengan alat uji Pengolahan Air (Water Deatment) sederhana
kombinast antara jlitrasi dengan menggunakan medta karbon aktif dan aercat
dengan merode plpa dalam merturunkan kandungan kadar Fe mencapat 23,33 %.
Komblnast aerasi 5, 10, 15 dan 20 lubang dengan keting,gian aerasl 60 cm, 80
cm, 100 cm dengan inpur kadar Fe 0,9 mg/I dan kadar DO 5,2 mg/I dapat