SIGIT SUNARJATI (2005) STUDI KECEPATAN GELOMBANG GESER DAN PANJANG GELOMBANG PADA VARIASI TEBAL SLAB BETON PERKERASAN KAKU MENGGUNAKAN METODE SASW (SPECTRAL ANALYSIS OF SURFACE WAVES). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (312kB)
Abstract.pdf
Download (40kB)
Bab I.pdf
Download (102kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (74kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (106kB)
Abstract
Perkerasan jalan sebagai salah satu struktur utama pada suatu konstruksi jalan dimana sistem manajemen perkerasan dituntut untuk menentukan kondisi struktur perkerasan jalan tersebut. Kapasltas kekuatan struktur suatu perkerasan jalan sangat memerlukan nilai modulus elastisitas dan ketebalan setiap lapisan secara akurat. Ada beberapa metode yang dikembangkan untuk menilai kondisi fisik perkerasan jalan. Penelitian ini menggunakan data primer pada permodelan fisik slab beton pada perkerasan kaku. Analisis yang digunakan adalah dengan pengujian metode SASW dan pengujian kuat tekan silinder beton di Laboratorium. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kecepatan gelombang Raylelgh (Vps), nilai kecepatan gelombang geser (Vs) dan kedalaman (H). Untuk analisis data ge1ombang seismik yang berdomain waktu menjadi domain frekuensi menggunakan Fast Fourier Transform (FF1) secaru automatik. Proses inversi untuk mendapatkan kecepatan gelombang geser menggunakan simple inversion method. Digunakan korelasi persamaan empirik ACI 318 untuk mendapatkan kecepatan fase estimasi. Hasil analisis diuji statistik berupa pembandingan antara dua pengujian tersebut. Parameter yang digunakan adalah kedalaman dan nilai kecepatan gelombang geser. Setelah diuji statistik dapat disimpulkan bahwa kedalaman metode SASW dengan kedalaman sebenarnya model mempunyal korelasi positif, kecuali pada umur 3 hari mutu beton K175 dan K225 tidak ada kore1asi karena nilai t hitung < nilai t tabel dengan taraf signifThans1 5 % sebesar 3,182. Pada nilai kecepatan gelombang geser dapat asimpulkan bahwa antara pengujian metode SASW dengan pengujian kuat tekan silinder beton ada keidentikkan, kecuali pada umur 17 hari mutu beton la25 didapatkan ketidakidentikkan karena nilai t hitung = -4,486 > nilai t tabel dengan taraf 5 % sebesar 3,182.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BETON |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:42 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 02:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/19806 |