ANALISIS PERCEPATAN DURASI PADA PROYEK KONSTRUKSI AKIBAT PENAMBAHAN TENAGA KERJA DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS

Proyek kondruksi selalu mengacu pada tiga aspek yaitu tepat biam. tepat MWI(, dan tepat waktu (durasi). Ketiga aspek ini saling berkaitan dan ntempenganthi, settinggu dipertukan suatu anallsis yang tepat tomk mengakomodasi aspek-aspek tersebut. Karena pada kondisi mrtentu memmut dipercepantya proyek ektri rencona myal dengan konsekuend menIngliatnya bloya proyek Penyemaian duras1 dapat dllakukan dengan pendekatan Project Crashing dan Least Cost Analysis Toluan dari penelitian in1 adalah untuk mendapatkan nilai limit wakst teroepat dengan biaya terendoh aldbat dari penambahan tenaga kerja pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Dan Remodeling Asrama Pusat Pengembangan Penataran Gwu Marematika Yogyakarta. Pelalsanaan penelitian dilakukan derigan mengumpulkan data sekunder yang selarpurnya dilakukan perhitungan produktilifitas .settap tenagakeija untuk dilakukan 'Projeci Cnashing'. .seielah itu dilakukan 'Leam Cost Analysif. Pada penelitian ini 'Project Crashing' yang dilakukan ckngan metode penambahan tenaga kerja 1.25 ; 1,75 ; 2,25 Itall dart tenaga keija normat Total biapa pro)wk diperleh dari penjitmlahan blaya langsungdan blayer tidak langsung. Pada penelltian lni biaya tidak langning dittruntrikan sebesar 7% terharlap harga satuan. Dengnn penambal.km temasu A.et,rz 1.25 kali darl jumlah tenaga keija normal dlperoleh hasil percepatan durasi proyek mng dapat dilakuktrn adalalt 30 hari keija (20 %), sehingga dirnad proyek optimum odalah 120 Istui kerja dengan durasi normal 150 harl kerja. Total biaya proyek mengaland penunman dari Rp 1.327.021.612.00 menjadi Rp 1.066.662.215,00 yang berarti total biam proyek mengalaml penurunan sebesar Rp 260.359.397,00. Pada penambahan tenaga kerja 1.75 kali dari jundah tenaga keija normal <filwrokh hasil penwpatan durad proyek yang dapat dilakukan adalah 64 hari kerja (43 %). sehingga durasi proyek opfinnan adalah 86 hari kerja dengan dwasi normal 150 hari kwja. Total biaya prtryek mengalami penumnan dari Rp 1.327.021.612,00 menjadl Rp 839.697.959.00 yang beratt total biaya proyek mengalarni peminawn sebesar Rp 487.323.643,00. Pada penambahan tenaga keija 2,25 kali dari jumlah tenaga kerja nonnal dlperoleh hasil pereepatan durasi proyek yong dopai dilakukan adalah 83 hari kerja (55 %), sehingga detnad proyek opfirnum adalah 67 hari kerja dengan durasi normal 150 hari krija. Total biaya proyek mengalami perntrunan dari Rp 1.327.021.612,00 rnenjadl Rp 759.849.217.00 yang berati total bietya proyek mengalami penurunansebesar Rp567.172305.00