OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN RSU MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA)

Salah satu tujuan manajenzen kontruksi adalah untuk mencapai kesimbangan antara biaya,waktu dan mutuKesiga hal tersebut akan tercapai manakala jundalt datta yang tersedia dapat mencukupi sehtruh kebutuhan pembangurtan Mengingat untuk mengadakan pembangunan membutuhkan dana yang jwnlahnya tidak sedikit maka seminimal mtmgkin dihindari thnbulnya banyak pemborosan dana pembangunan. Timbulnya pemborosan tersebut dapat disehabkan oteh adanya hiaya yang tidak diperlukan ( (lnece..vary Cost ) dalant desain pembangunan Salah satu usaha touuk mengelola dana dengan sebaik mungkin agar clana yang tersedia dapat mencukupi serta tidak banyak pemborosan yaitu dengan effisiensi biaya pembangunan. Cara untuk nzencapai efisiensi biaya tersebut .adalah dengan menerapkan suatu teknik pendekatan yang sistematik untuk mencari keseimbangan antara biaya, keandalan dan kinerja suatu proyek atau yang lebih dikenal dengan nama Value Engineering program. Penghematun dilokulcan dengan cara mementukan prioritas pekerjaan yang akan di Value dengan menggunakan hukum Pareto. Setelah prioritas pekerjaan didapatkan selanjulnya dillitung indeks nilai pekerjaan dan mencari alternatif pekerjaan agar didapatkan penghenzatan Penghematan dilakukan dengan meninjau kembali penggunann material besi atau bala yang ada pada komponen pekerjaan dengan menggunakan rnodel perhitungan program SAP 2000. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapat rOlai penghematun hictya sehesarRp. 963.865.780,00. atau 18,76 % dari total biaya sebesar Rp.5.136.910.158,00. Nilai penghemawn tersebut diperoleh dari keseluruhan bicwa hasil Value prioritas pekerjan yang berdasarkan hukunt Pareto.