TATA KELOLA PARADIPLOMASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN PROVINSI GYEONGSANGBUK-DO DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH (Tahun 2005-2019)

Sebuah praktik dengan istilah paradiplomasi semakin banyak dilakukan oleh pemerintah lokal di Indonesia dan dijadikan sebagai instrumen pembangunan daerah. Namun, tidak semua daerah dapat berhasil dalam melaksanakan praktik paradiplomasi tersebut. Hubungan kerjasama sister province yang dibangun oleh DIY dengan Provinsi Gyeongsangbuk-do sejak tahun 2005 merupakan contoh dari sebuah praktik paradiplomasi yang berhasil karena memiliki kontinuitas dan dampaknya yang begitu nyata, terutama dari adanya program pembangunan desa Saemaul Undong. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata kelola paradiplomasi yang dilakukan oleh DIY dengan Provinsi Gyeongsangbuk-do dalam rangka mendorong peningkatan pembangunan ekonomi daerah di DIY. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun kebijakan paradiplomasi di Indonesia bersifat konservatif, namun pemerintah daerah yang telah menjadi pemain dalam dunia global tersebut tetap menjadi ujung tombak dari keberhasilan kerjasama ini. Penerapan prinsip-prinsip Good Governance dalam praktik paradiplomasi merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh Pemda DIY dalam mewujudkan keberhasilan kerjasama luar negerinya.