PENGARUH WAKTU KONTAK DAN UKURAN SERBUK TULANG SOTONG (SEPIA SP.) TERHADAP ADSORPSI ZAT WARNA TEKSTIL METHYLENE BLUE

Salah satu masalah dalam perkembangan industri di jaman modern ini adalah pencemaran oleh limbah industri tekstil. Methylene Blue merupakan zat pewarna dalam industri tekstil dan menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan yang membahayakan bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu kontak serta ukuran serbuk tulang sotong sebagai adsorben zat warna tekstil methylene blue. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris yang meliputi uji adsorpsi menggunakan perbandingan waktu kontak 45, 90, dan 120 menit serta variasi ukuran serbuk 35, 60, dan 120 mesh dan dianalisis menggunakan spektrofotometri Uv-Vis. Proses adsorpsi dilakukan dengan konsentrasi larutan 60 ppm zat warna methylene blue dengan dosis adsorben serbuk tulang sotong 1 gram/100 ml dan dengan kecepatan pengadukan 150 rpm. Untuk mengetahui pengaruh waktu kontak dan ukuran serbuk terhadap kemampuan adsorpsi serbuk tulang sotong dilakukan variasi waktu kontak (45, 90, dan 120) menit serta variasi ukuran serbuk (35, 60, dan 120) mesh. Setelah dilakukan pengujian menggunakan metode analisis dari spektrofotometri Uv-Vis menunjukan hasil pada ukuran serbuk 120 mesh memiliki penyerapan tertinggi dan pada waktu 90 menit merupakan waktu yang memiliki hasil terbaik, maka dapat diambil kesimpulan bahwa serbuk tulang sotong dan waktu kontak dapat mempengaruhi penyerapan dari zat warna methylene blue.