STUDI EKSPERIMENTAL TENTANG KARAKTRISTIK PEMBAKARAN BRIKET LIMBAH PADAT INDUSTRI KELAPA SAWIT DENGAN VARIASI TEKANAN MENGGUNAKAN METODE THERMOGRAVIMETRI ANALYSIS (TGA)

ABDILLAH IRWAN (2015) STUDI EKSPERIMENTAL TENTANG KARAKTRISTIK PEMBAKARAN BRIKET LIMBAH PADAT INDUSTRI KELAPA SAWIT DENGAN VARIASI TEKANAN MENGGUNAKAN METODE THERMOGRAVIMETRI ANALYSIS (TGA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)

Abstract

Penggunaan energi fosil seperti minyak bumi, gas, dan batu bara memunculkan isu lingkungan dalam hal emisi CO₂ dan pemanasan global, kepedulian terhadap permasalahan tersebut mendorong keluarnya kebijakan pengurangan konsumsi bahan bakar fosil dan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang dinyatakan dalam bentuk sasaran energi primer nasional 2025. Biomassa merupakan salah satu energi yang tersedia dalam jumlah yang besar di Indonesia. Selama ini banyak keterbatasan yang dihadapi Indonesia dalam mengolah limbah kelapa sawit, diantaranya masih kurangnya pengetahuan dan teknologi. Limbah pertanian tersebut dapat diolah menjadi suatu bahan bakar padat alternatif yang bisa dimanfaatkan yang lebih luas penggunaanya sebagai biobriket.
Penelitian ini menggunakan limbah padat industri kelapa sawit sebagai bahan baku, limbah tersebut dihancurkan terlebih dahulu hingga lolos ukuran 20 mesh, lalu dicampur dengan perekat (kanji) dengan persentase perekat 10%. Pembuatan briket dengan menggunakan tekanan pengepresan 200 kg/cm2, 250 kg/cm2, dan 300 kg/cm2.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan maka dapat diketahui, semakin besar tekanan pembriketan maka briket akan susah untuk terbakar. Karena semakin besar tekanan pembriketan maka kerapatan dan kepadatan semakin tinggi sehingga akan mempersulit proses oksidasi dan energi aktivasi (Ea) juga akan semakin besar. semakin tinggi tekanan pembriketan maka akan menurunkan kandungan air dan akan menaikkan kandungan fixed carbon sehingga mengakibatkan nilai ITVM yang semakin tinggi, nilai ITFC semakin tinggi, PT semakin tinggi, BT semakin tinggi dan briket akan lama terbakar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *224 BIOMASSA, LIMBAH KELAPA SAWIT, BIOBRIKET, TEKANAN PENGEPRESAN
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 26 Feb 2022 02:54
Last Modified: 26 Feb 2022 02:54
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20286

Actions (login required)

View Item
View Item