Raka Dharmawan (2020) Pengaruh Bahan Tambah Limbah Pati Onggok Terhadap Kuat Tekan Self Compacting Concrete (SCC). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (906kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (389kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (337kB)
Bab I.pdf
Download (351kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (614kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (535kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Self Compacting Concrete (SCC) merupakan beton inovatif yang dapat mengalir dan menjadi padat dengan memanfaatkan berat sendiri tanpa proses pemadatan dengan metode getaran atau metode lainnya. Dengan SCC diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang sering kali terjadi pada proses pengecoran beton bertulang. Pengecoran sangat perlu diperhatikan, apabila pelaksanaan pengecoran tidak sempurna maka beton yang dihasilkan tidak maksimal. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis kuat tekan SCC dengan penambahan limbah pati onggok 10%, 20%, 30%, dan 40% pada agregat halus dan selama 28 hari perendaman. Pembuatan benda uji menggunakan silinder berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan total benda uji sebanyak 15 buah. Metode perancangan beton (mix design) dalam penelitian ini mengacu pada penelitian (Herbudiman dan Siregar, 2013) tentang pengujian beton segar. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa nilai kuat tekan rata - rata beton pada umur 28 hari untuk kadar limbah pati onggok 10% sebesar 41,33 MPa, untuk kadar limbah pati onggok 20% sebesar 38,67 MPa, untuk kadar limbah pati onggok 30% sebesar 34,67 MPa, dan untuk kadar limbah pati onggok 40% sebesar 30,67 MPa. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan penambahan kadar limbah pati onggok 10% paling optimum dengan nilai kuat tekan sebesar 41,33 MPa pada umur 28 hari.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 03:54 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 06:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2035 |