PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPENERIMAAN PERUBAHAN ORGANISASI DI INSTANSI PEMERINTAHAN KABUPATEN BANTUL SETELAH DIBERLAKUNYA OTONOMI DAERAH

Penelitian yang penulis lakukan dengan judul "Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kepenerimaan Perubahan Organisasi Setelah diberlakukannya Otonomi Daerah" dilatarbelakangi oleh adanya pendapat dari Lylc dan Signe Spencer bersama dengan Mc Clelland yang menyatakan bahwa kepemimpinan dalam perubahan (change leadership) harus memiliki kemampuan mengkomunikasikan visi dan strategis dari perusahaan kepada seluruh pihak yang terkait (stake holders), menciptalcan komitmen dan motivasi yang tulus stake holders, bertindak sebagai penggerak inovasi dan semangat kewirausahaan (enterprenership), dap mampu mengalokasikan sumberdaya organisasi secara lebih optimal untuic menghadapi perubahan-perubahan yang lazim teijadi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kepenerimaan perubahan organisasi setelah diberlakukannya Otonomi Daerah. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berada dalam dinas yang secara khusus sedang mengalami perubahan secara strulctural di bawah Pemerintahan Kabupaten Bantul yang berjumlah 594, tidak termasuk pimpinan unit kerja atau kepala dinas dari masing-masing dinas yang dijadikan obyek matcri yang diteliti. Sedangkan sampel yang diambil adalah sebanyak 120 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, Setelah dianalisis dengan menggunakan alat analisis deskriptif dan regresi berganda, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Gaya Kepemimpinan dan motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepenerimaan perubahan organisasi; 2) Hasil uji F yang telah dilakukan menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yang terdiri dari gaya kepemimpinan dan motivasi menunjukkan bahwa secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepenerimaan perubahan organisasi di Iingkungan instansi pemerintahan kabupaten Bantul, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti kebenarannya; 3) Dari analisis regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel bebas yang dominan berpengaruh terhadap kepenerimaan perubahan organisasi adalah gaya kepemimpinan dengan koefisien sebesar 0,258.