CAHYA PRATAMA KUSUMA W (2015) ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN AKAD MURABAHAH BERDASARKAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA IINDONESIA PADA BANK SYARIAH DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MUAMA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.jpg
Download (372kB) | Preview
Halaman Judul.pdf
Download (91kB)
Halaman Judul.pdf
Download (210kB)
Abstract.pdf
Download (8kB)
Abstract.pdf
Download (7kB)
Bab I.pdf
Download (554kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (619kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (156kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (240kB)
Abstract
*185 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penerapan akad murabahah pada bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat indonesia cabang yogyakarta apakah telah sesuai dengan fatwa DSN MUI atau belum, faktor apa yang menyebabkan prosentase pembiayaan murabahah kedua bank ini menjadi tinggi, permasalahan dan kendala apa saja yang terdapat pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia cabang Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang berasal dari Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari lapangan yang bersumber dari wawancara dengan bagian operasional dan marketing. Data sekunder diperoleh dengan studi kepustakaan, data ini berkaitan dengan fatwa DSN MUI dan Dokumen-dokumen resmi dari Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perbandingan penerapan akad murabahah pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia cabang Yogyakarta dari segi jaminan, uang muka, jenis dan jangka waktu serta dari segi penentuan keuntungan telah sesuai. Namun dari segi mekanisme belum sesuai dengan prinsip dan fatwa DSN. Dari segi rukun dan syarat belum sesuai dimana tidak ada objek jual beli. Pembiayaan murabahah pada BSM memiliki prosentase tertinggi karena menekan faktor resiko kegagalan pengembalian angsuran, bank lebih diuntungkan dan prosesnya lebih mudah. Sedangkan pada Bank Muamalat Indonesia adalah karena bank akan lebih di untungkan dengan penetapan margin yang tinggi dan sebagian nasabah lebih menyukai sistem angsurannya yang flat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | EPI 185 PENERAPAN MURABAHAH, BANK SYARIAH |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 03:51 |
Last Modified: | 22 Feb 2022 03:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20467 |