SELAMET MELASARI (2015) PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK DALAM ISLAM (TELAAH TAFSIR AL-MARĀGĪ). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (155kB)
Halaman Judul.jpg
Download (1MB) | Preview
Halaman Judul.pdf
Download (220kB)
Abstract.pdf
Download (192kB)
Bab I.pdf
Download (122kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (113kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (565kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (69kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (135kB)
Abstract
*203 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran Ahmad Muṣṭafā Al-Marāgī terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan pendidikan seks pada anak dan menganalisis keunggulan dan kekurangan Tafsir Al-Marāgī dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan pendidikan seks.
Jenis penelitian ini adalah kepustakaan murni (library research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber primer dalam penelitian ini adalah kitab Tafsir Al-Marāgī, sedangkan sumber sekunder berasal dari beberapa literatur yang terkait dengan pendidikan seks. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis isi atau dokumen (content or document analysis). Secara spesifik, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tafsir mauḍū’ī atau tematik dengan menghimpun ayat yang berkaitan dengan pendidikan seks, kemudian memberikan penjelasan dan mengambil kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara global, penafsiran Al-Marāgī terhadap beberapa ayat yang berkaitan dengan pendidikan seks pada anak dapat dikatakan masih normatif jika diaplikasikan pada kondisi saat ini, akan tetapi pada dasarnya penafsiran Al-Marāgī mempunyai semangat dan subtansi aspek-aspek pendidikan seks yang solutif terhadap problematika pendidikan seksual, termasuk pada saat ini. Penafsiran Al-Marāgī ini meliputi ayat-ayat tentang muhrim, menjaga pandangan dan kehormatan, meminta izin, haid dan etika rumah tangga, serta perilaku menyimpang seksual. Kelebihan penafsiran Al-Marāgī terhadap ayat-ayat pendidikan seks adalah adanya asbāb an-nuzūl yang detail dan adanya analisis yang lebih jelas dan rinci, sehingga maksud ayat dapat lebih mudah dipahami. Adapun untuk kekurangan, penafsiran Al-Marāgī belum maksimal jika dikorelasikan dengan problematika saat ini, dikarenakan aspek-aspek pendidikan seks, seperti materi dan metode tidak tersurat dalam penafsirannya dan secara konkrit masih normatif
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *203 PENDIDIKAN SEKS, ANAK, DAN TAFSIR AL-MARāGī |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 09:56 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 09:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20538 |