MOCHAMAD RIZAL KURNIAWAN (2015) METODE PEMBIASAAN UNTUK MENINGKATKAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN AL-HAKIM SINAR MELATI DUA PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (446kB)
Bab I.pdf
Download (143kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Abstract
*172 Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas-aktivitas dalam penerapan
metode pembiasaan untuk meningkatkan akhlak di panti asuhan dan juga
menjelaskan akhlak anak asuh di panti asuhan ketika diterapkan metode
pembiasaan dalam aktivitas-aktivitasnya serta mengetahui kendala-kendala yang
dihadapi ketika menerapkan metode pembiasaan untuk meningkatkan akhlak
dalam kegiatan sehari-hari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang datanya diambil
dari lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sebagai
penelitian lapangan, maka yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data
primer, yaitu data yang langsung diambil dari lokasi penelitian. Sedang
penyajiannya dilakukan secara deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan objek
yang diteliti serta apa adanya dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat
kualitatif.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengurus panti asuhan menerapkan
beberapa aktivitas yang menggunakan metode pembiasaan, diantaranya: shalat
wajib berjama’ah, shalat sunnah tahajjud, tadarus Al-Qur’an, piket harian, kajiankajian,
dan puasa senin-kamis untuk menunjang dalam peningkatan akhlak anak
asuh. Melalui penerapan metode pembiasan dalam aktivitas-aktivitas sehari-hari,
akhlak anak asuh panti asuhan meningkat seiring berjalannya waktu, walaupun
hasilnya berbeda-beda antara anak asuh satu dengan anak asuh yang lainnya.
Adapun kendala-kendala yang dihadapi adalah: (1) kurangnya jumlah
pembimbing yang melakukan pengawasan. (2) latar belakang anak asuh yang
berbeda-beda. (3) usia anak asuh yang berbeda-beda (heterogen). (4)
ketidakmampuan pengasuh secara penuh melakukan pengawasan karena sekolah
anak asuh berada di luar panti asuhan. (5) anak-anak asuh belum terbiasa dengan
peraturan-peraturan ketika pertama kali masuk, sehingga butuh waktu lama untuk
menyesuaikan. (6) kurangnya ketaatan dari anak-anak asuh senior yang sudah
merasa lama di panti asuhan
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *172 METODE PEMBIASAAN; AKHLAK |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 07:59 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 07:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20558 |