EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN NON INSTITUSIONAL (STUDI KASUS PADA BALAI LATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DIY)

Pada tesis ini penulis melakukan penelitian tentang efektivitas pelatihan
non institusional yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja dan Peengembangan
Produktivitas DIY yang dilaksanakan di pedesaan tahun 2012. Latar belakang
penelitian adalah adanya tuntutan tenaga kerja terampil, ahli, kompetitif,
produktif di pedesaan yang mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut perlu adanya pelatihan bagi angkatan kerja di
pedesaan sesuai dengan kebutuhannya.
Pelatihan Non Institusional telah lama diselenggarakan Balai Latihan
Kerja dan Pengembangan Produktivitas DIY, akan tetapi efektivas dan manfaat
pelatihan tersebut belum terlihat jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas program pelatihan Non Institusional yang diselenggarakan oleh
BLKPP DIY, mengetahui proses penyusunan program pelatihan, mengetahui
faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat efektivitas Program
Pelatihan Non Institusional dan mengetahui upaya-upaya yang dapat
meningkatkan kinerja operasional Program Pelatihan Non Institusional.
Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dan penyampaian
kuisioner terbuka. Obyek penelitian penyelenggara pelatihan sebanyak 20 orang
lulusan pelatihan kerja, 4 orang perangkat desa dan 12 orang penyelenggara
pelatihan dan 10 orang instruktur latihan kerja.
Hasil penelitian berdasarkan penilaian identifikasi kebutuhan pelatihan di
masyarakat menyatakan penyusunan program pelatihan non institusional telah
sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam program. Akan tetapi pelatihan non
institusional belum efektiv apabila pelatihan tidak ada ada tindak lanjut pasca
pelatihan agar lulusan mampu menciptakan peluang usaha, meningkatkan
kesempatan kerja dan pada akhirnya mengurangi pengangguran di pedesaan.
Metode pelatihan, materi pelatihan, media pelatihan dan peserta menjadi
penghambat dan pendukung pelaksanaan pelatihan non institusional.