Pandu Setiawan (2020) EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK (STUDI KASUS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (536kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab I.pdf
Download (482kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (464kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (673kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (397kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (125kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
SINOPSIS
Kota Yogyakarta merupakan wilayah dengan produktivitas kegiatan yang cukup tinggi, karena kota Yogyakarta identik dengan sebutan kota pendidikan dan kota wisata yang menyebabkan kota yogyakarta di padati dengan kendaraan seperti sepeda motor, mobil pribadi, maupun bus sehingga menyebabkan pencemaran udara. Sebagai bentuk penanggualangan pencemaran udara di Kota Yogyakarta, pemerintah melakukan pengadaan Ruang Terbuka Hijau Publik sebagai keseimbangan lingkungan. Organisasi pemerintah yang bertugas sebagai pelaksana pengadaan Ruang Terbuka Hijau Publik adalah Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta yang berada di jalan Hibrida No. 196 Mujamuju Umbulharjo. Peraturan Walikota Nomor 5 Tahun 2016 tentang Ruang Terbuka Hijau Publik yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Peraturan tersebut menjelaskan wilayah Perkotaan setidaknya harus memiliki 20% Ruang Terbuka Hijau Publik dari luas wilayah.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan untuk teknik pengumpulan data yakni wawancara terbuka dan semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Kemudian diuji dengan teknik keabsahan data dengan mengguanakan trigulasi sumber data.
Berdasarkan Hasil penelitian ini dapat diketahui pelaksanaan pengadaan Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Yogyakarta sudah berjalan sesuai dengan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016, namun terkendala dengan minimnya ruang kosong di Kota Yogyakarta tetapi masih banyak solusi yang bisa diambil terkait masalah yang ada seperti melakukan pembangunan taman diruang yang sempit.bisa melakukan pembangunan taman diruang yang sempit. Proses pelasanaaan pembangnan di dampingi secara langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup. Taman semaki dan Gajah Wong merupakan RTHP Kota Yogyakarta, keberadaan taman tersebut bermanfaat bagi masyarat maupun pengunjung yang datang karena taman tersebut digunakan lembaga masyarakat semaki sebagai kegiatan batik tulis gratis sedangkan taman Gajah Wong sering dikunjungi oleh anak-anak sekolah TK maupun SD sebagai tempat belajar sekaligus bermain karena taman tersebut dilengkapi dengan berbagai wahan permainan anak
Kata Kunci: Kebijakan Pengadaan, RTHP, Pengunjung
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 03:40 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 07:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2066 |