Rifka Syaida Fitria (2020) EVALUASI PERESEPAN PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DENGAN GANGGUAN INFEKSI BERDASARKAN BEERS CRITERIA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL PERIODE 2018. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (975kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (150kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (249kB)
Bab I.pdf
Download (474kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (312kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (518kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (323kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (963kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract
Pasien geriatri seringkali mengalami infeksi karena geriatri memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi dibandingkan pasien lain. Banyaknya obat yang dikonsumsi oleh pasien geriatri dapat menimbulkan resiko timbulnya permasalahan terkait dengan terapi obat. Salah satu pedoman yang dapat digunakan untuk mengevaluasi penggunaan obat pada geriatri adalah Beers criteria. Beers criteria merupakan daftar obat yang sebaiknya dihindari oleh lansia pada sebagian besar keadaan atau dalam situasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan pasien geriatri dengan gangguan infeksi dan untuk mengetahui kesesuaian pengobatan pasien geriatri dengan gangguan infeksi di RSUD Panembahan Senopati Bantul berdasarkan Beers criteria.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional menggunakan desain penelitian cross-sectional dan pengambilan sampel secara retrospektif dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien geriatri dengan gangguan infeksi yang menjalani rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan sampel sebanyak 232 pasien. Analisis data dilakukan dengan deskriptif. Dilakukan juga identifikasi terhadap kesesuaian terapi dalam rekam medik pasien dengan menggunakan Beers Criteria 2019. Data dihitung jumlah dan persentasenya terhadap jumlah total pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 194 pasien (83,62%) dari 232 pasien geriatri rawat inap teridentifikasi mendapatkan PIMs (Potentially Inappropriate Medications). Jumlah PIMs terbanyak yang diterima adalah 1 macam PIMs pada 72 pasien (37,11%). Pada kategori 1 diperoleh sebanyak 157 pasien (67,67%), kategori 2 sebanyak 6 pasien (2,59%), kategori 3 sebanyak 95 pasien (40,95%), kategori 4 sebanyak 15 pasien (6,47%), dan kategori 5 sebanyak 0 pasien (0%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari penelitian ini yaitu pada pasien geriatri dengan gangguan infeksi yang menjalani rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul diperoleh obat golongan sefalosporin sebagai obat antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu 221 penggunaan (47,42%) dan obat golongan H2RA sebagai obat non infeksi yang paling banyak digunakan yaitu 158 penggunaan (8,85%) dan juga terdapat PIMs (Potentially Inappropriate Medications) masih tinggi pada penelitian ini yaitu sebanyak 194 pasien (83,62%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 03:33 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 07:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2085 |