PENGARUH MENTAL PRACTICE TERHADAP TINGKAT KOGNITIF DAN DEPRESI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK III, DEPOK, SLEMAN YOGYAKARTA

ALVA CHERRY MUSTAMU (2015) PENGARUH MENTAL PRACTICE TERHADAP TINGKAT KOGNITIF DAN DEPRESI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK III, DEPOK, SLEMAN YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (680kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Stroke iskemik menyebabkan komplikasi neuropsikiatri seperti penurunan fungsi kognitif dan depresi pada tahap awal pengobatan hingga pasien berada di rumah. Mental practice adalah salah satu penanganan yang dapat mereorganisasi struktur jaringan saraf dengan cara menstimulasi Supplementary Motor Area (SMA) dan menyiapkan korteks premotor dalam hal perencanaan, pemilihan tindakan, persiapan, inisiasi dan pelaksanaan gerakan sehingga mampu meningkatkan optimisme dan motivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh mental practice terhadap tingkat kognitif dan depresi pada pasien stroke iskemik.
Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan metode pretest and posttest with control group design. Sepuluh penderita stroke iskemik untuk kelompok intervensi dan 10 untuk kelompok kontrol yang berusia 41-60 tahun, mengalami hemiparese, dan tidak mengalami afasia di rekrut dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Pada kelompok kontrol, subjek hanya mendapatkan kunjungan dan pemeriksaan tekanan darah. Mental practice diberikan pada kelompok intervensi selama 5 sesi dengan 10 menit setiap sesinya. Setiap sesi mencakup 4 langkah yaitu storing images, the early stage of the exercise, image correction, advanced mental reharsal. Pengukuran tingkat kognitif dan depresi pre- dan post-terapi menggunakan HAD Score dan MOCA-INA.
Hasil analisis menunjukan terdapat perbedaan tingkat kognitif dan depresi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah mental practice yang ditunjukan dengan p-value 0.000 dan 0.001. Mental practice mampu meningkatkan kognitif (p-value: 0.006, mean 0.00-5.00) dan secara signifikan mampu menurunkan depresi (p-value: 0.008, mean 4.50-0.00).
Mental practice selama 5 sesi secara berturut-turut mampu meningkatkan kognitif dan menurunkan depresi pasien stroke iskemik yang mengalami hemiparese. Mental practice dapat meningkatkan motivasi dan optimisme jika jika dilaksanakan terus menrus oleh pasien post stroke iskemik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: MENTAL PRACTICE, DEPRESI, KOGNITIF, STROKE ISKEMIK
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2022 09:23
Last Modified: 22 Feb 2022 09:23
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20901

Actions (login required)

View Item
View Item