Christianti Ayu Wulandari (2020) UJI AKTIVITAS ANTIHIPERTENSI MINYAK ATSIRI SELEDRI (Apium graveolens) DENGAN TARGET ANTAGONISME PADA KANAL Ca2+ AORTA MARMUT TERISOLASI: STUDI IN VITRO DAN IN SILICO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (557kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (455kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Bab I.pdf
Download (588kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (501kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (832kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (298kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (959kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (626kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Apium graveolens memiliki kandungan senyawa fitokimia yaitu flavonoid, saponin, tanin, dan minyak asiri. Kandungan zat aktif dalam Apium graveolens dilaporkan dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Salah satu target antihipertensi adalah kanal Ca2+. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh efek relaksasi dari minyak atsiri Apium graveolens terhadap otot polos organ aorta marmut terisolasi diinduksi agonis Ca2+.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah in vitro dan in silico, yaitu dengan melakukan molekular docking senyawa uji (Limonene) dan obat pembanding (Nicardipine) dilanjutkan dengan uji in vitro terhadap otot polos organ aorta marmut terisolasi dengan menggunakan dosis minyak atsiri 1 ppm dan 1,25 ppm. Proses kerja pada penelitian ini yaitu preparasi otot polos organ aorta marmut terisolasi, kemudian diamati respon kontraksi atau relaksasi pada satu set alat organbath, minyak atsiri diberikan pengenalan seri konsentrasi Ca2+ tertinggi, selanjutnya dilakukan pencucian dengan buffer krebs selama 30 menit setiap 5 menit, diberikan seri konsentrasi Ca2+ bertingkat dengan dan tanpa minyak atsiri 1 ppm dan 1,25 ppm. Data hasil pembacaan rekorder pengujian in vitro diubah menjadi bentuk persentase (%) dan pD2 kemudian dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA engan taraf kepercayaan 95%
Hasil dari penelitian menunjukkan minyak atsiri yang diperoleh dari hasil destilasi uap-air memiliki % rendemen sebesar 0,5 % b/b. Minyak atsiri seledri memiliki aktivitas antagonisme terhadap kanal Ca2+ yang telah diberi seri konsentrasi Ca2+. Hal ini dilihat dari adanya penurunan nilai pD2 kelompok kontrol dan minyak atsiri 1 ppm dan 1,25 ppm berturut-turut yaitu 7,71; 7,26; 6,24 dan terjadinya pergeseran kurva % respon kontraksi yang dibuktikan dengan penurunan nilai Emax secara berurut-turut yaitu 100%; 82,17%; 66,69%. Hasil dari uji statistik dengan menggunakan One Way ANOVA minyak atsiri menunjukkan nilai yang signifikan (p<0,05) terhadap kontrol. Pada uji in silico menggunakan moleculer docking menunjukkan nilai afinitas minyak atsiri terhadap kanal Ca2+ sebesar -5,0 kcal/mol sedangkan nilai afinitas Nicardipine sebesar -7,3 kcal/mol. Sehingga dari hasil penelitian ini minyak atsiri memiliki efek vasodilator terhadap kontraksi otot polos aorta marmut terisolasi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 03:36 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 02:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2094 |