MUHAMMAD RASYID PRASMI (2016) INOVASI KELEMBAGAAN UNIT PELAYANAN TEKNIS DINAS (UPTD) BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS (BRTPD) DI DINAS SOSIAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK MENANGANI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL TAHUN 2015. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Lembar Pengesahan.docx
Download (115kB)
Bab I.docx
Download (22kB)
Bab II.docx
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Bab III.docx
Restricted to Registered users only
Download (15kB)
Bab IV.docx
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Daftar Pustaka.docx
Download (16kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah melihat bahwa Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan salah satu instansi yang terkait dalam penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dalam melihat tuntutan dan peramsalahan kesejahteraan sosial yang makin kompleks maka Dinas Sosial dalam menjawab tuntutan itu dengan melakukan inovasi kelembagaan dengan membentuk kelembagaan baru yaitu UPTD BRTPD yang menangani penyandang disabilitas netra, grahita, daksa, rungu, dan wicara. Inovasi kelembagaan UPTD BRTP yang dilakukan oleh Dinas Sosial ini merupakan komitmen dari Dinas Sosial untuk mempercepat penanggulangan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Oleh karena itu peneliti ingin melihat lebih jauh bagaimana proses inovasi kelembagaan UPTD Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas yang dilakukan oleh Dinas Sosial. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif inovasi kelembagaan UPTD BRTD yang dilakukan oleh Dinas Sosial. Sumber-sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa dokumentasi, wawancara, dan observasi/pengamatan langsung. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik deskriptif analisis, yaitu mengumpulkan dan menggambarkan mengenai keadaan atau fakta yang akurat dari inovasi kelembagaan UPTD BRTP di Dinas Sosial, yang disesuaikan dengan teori yang berlaku dan diakui, atas variabel inovasi kelembagaan dengan indikator visi dan strategi, perekatan dasar kpetensi, penguatan informasi dan kecerdasan organisasi, orientasi pasar dan pelanggan, kreativitas dan manajemen gagasan, sistem dan struktur organisasi, manajemen gagasan dan juga variabel faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi kelembagaan dengan indikator internal birokrasi, lingkungan politik, lingkungan eksternal. Hasil dari penelitian ini menunjikan bahwa inovasi kelembagaan UPTD Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas yang dilakukan oleh Dinas Sosial secara garis besar dengan menggukan indikator visi dan startegi, perekatan dasar kopetensi, penguatan informasi dan kecerdasan organisasi, orientasi pasar dan pelanggan, kreativitas dan manajemen gagasan, sistem dan struktur organisasi, manajemen gagasan yang dimiliki Dinas Sosial sangat mendukung terciptanya inovasi kelembagaan UPTD Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas yang menangani penyandang disabilitas netra, daksa, rungu, dan wicara. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi kelembagaan tersebut adalah internal birokrasi yaitu sumber daya manusia yang masih terbatas dari segi kualitas maupun kuantitas, lingkungan politik yaitu belum sepenuhnya mendapatkan dukungan anggaran, dan lingkungan diluar sektor publik (eksternal) yaitu harapan yang terlalu tinggi dari masyarakat tidak sebanding dengan kapasitas yang dimiliki oleh balai rehabilitasi terpadu penyandang disabilitas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 08:56 |
Last Modified: | 22 Feb 2022 08:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20963 |