M ZUHAERY (2015) POLA ASUH KYAI DAN KEMANDIRIAN SANTRI (STUDI KOMPARASI PADA PESANTREN AT-TAUHID AL-ISLAMIY SAWANGAN DAN PESANTREN PABELAN MUNGKID MAGELANG JAWA TENGAH). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (21kB)
Halaman Judul.pdf
Download (274kB)
Abstract.pdf
Download (285kB)
Bab I.pdf
Download (719kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (443kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (416kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (733kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (308kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (775kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Pesantren merupakan institusi pendidikan yang hidup dan menjadi bagian dalam rentang sejarah pendidikan Islam di Indonesia sejak lebih dari satu abad. Pendidikan pesantren memiliki kelebihan dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya. Kelebihan yang dimiliki oleh pesantren karena keterpaduan antara bentuk bangunan, sistem pendidikan, dan pola pengasuhannya. Namun demikian, terdapat perbedaan antara pola pengasuhan pada pondok pesantren modern dan salaf. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik mengkaji pola pengasuhan di pesantren dengan tujuan penelitian sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan dan menganalisis pola asuh pimpinan pesantren dalam menumbuhkan jiwa kemandirian santri pada Pesantren At-Tauhid Al-Islamiy dan Pesantren Pabelan Mungkid Magelang Jawa Tengah; 2) Mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat pola asuh pimpinan pesantren pada Pesantren At-Tauhid Al-Islamiy dan Pesantren Pabelan Mungkid Magelang Jawa Tengah.
Penelitian ini adalah menggunakan paradigma penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Langkah analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Bedasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan di pondok pesantren At-Tauhid Al-Islamiy menggunakan kombinasi antara model pengajaran, pengganjaran, dan pembujukan. Sistem pengganjaran diatur dari mulai yang paling ringan, seperti teguran baik melalui lisan maupun tulisan, hingga pengganjaran berupa pengembalian atau pengusiran santri dari pondok pesantren. Sistem pembujukan yang diterapkan di pesantren yaitu melalui nasehat-nasehat oleh pengasuh pesantren tentang akhlak, motivasi, kisah-kisah teladan, hingga dorongan agar santri lebih rajin belajar tentang makna kehidupan serta kemandirian. Pola asuh yang diterapkan di Pondok Pesantren Pabelan memiliki perbedaan dengan yang diterapkan di At-Tauhid Al-Islamiy. Pondok Pesantren Pabelan mengemas pola asuh di pesantren dengan lebih modern dibandingkan dengan yang diterapkan di Pondok Pesantren At-Tauhid Al-Islamiy.
Berdasarkan dari dua perbandingan di atas, pola pengasuhan yang ada di pesantren diarahkan membentuk santri yang mandiri secara spiritual, soft skill, sosial dan ekonomi/finansial. Hal tersebut menjadi kelebihan tersendiri keberadaan pendidikan pesantren.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PONDOK PESANTREN, POLA ASUH, KYAI, AT-TAUHID AL-ISLAMIY DAN PABELAN |
Divisions: | Program Doktor > Psikologi Pendidikan Islam S3 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 01:54 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 01:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20972 |