HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEAGAMAAN ORANGTUA DENGAN PENGAMALAN IBADAH SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH KARANGMOJO

Dalam penulisan skripsi ini penyusun memilih judul “Hubungan antara Perilaku Keagamaan Orangtua dengan Pengamalan Ibadah Siswa di SMK Muhammadiyah Karangmojo” karena pengamalan ibadah siswa sangat dipengaruhi oleh pendidikan agama dan pengamalan keagamaan yang dilakukan oleh orang tua. sebagian orang tua tidak menyadari bahwa pengamalan ibadah siswa di waktu remaja atau ketika sudah masuk pada usia baligh adalah hasil dari pembiasaan sejak kecil dan itu tidak dapat terlepas dari contoh yang diberikan oleh orang tuanya. Kebiasaan pengamalan keagamaan yang terus-menerus dilakukan oleh orang tua akan terekam di dalam benak seorang anak, sehingga anak dengan tidak sadar bahwa menjadi seorang manusia muslim haruslah seperti itu (orang tuanya). Penyusun melakukan penelitian berkaitan dengan pengamalan ibadah siswa berbasis keluarga karena keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama dan utama bagi seorang siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku keagamaan orang tua siswa di SMK Muhammadiyah Karangmojo dan pengamalan ibadah siswa di SMK Muhammadiyah Karangmojo. Kemudian apakah memang ada hubungan antara perilaku keagamaan orang tua dengan pengamalan ibadah siswa di SMK Muhammadiyah Karangmojo.
Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode penelitian kuantitatif korelatif yaitu memaksimalkan objetifitas dalam penelitian dengan memakai angka-angka dan pengolahannya menggunakan rumus korelasi product moment dengan cara menghubungkan apakah ada hubungan antara perilaku keagamaan orang tua dengan pengamalan ibadah siswa di SMK Muhammadiyah Karangmojo.
Dari penelitian yang penyusun lakukan terhadap orang tua siswa dan siswa di SMK Muhammadiyah Karangmojo melalui penyebaran angket dapat diambil kesimpulan bahwa perilaku keagamaan orangtua berpengaruh terhadap pengamalan ibadah siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara perilaku keagamaan dengan pengamalan ibadah siswa. Dari hasil analisis data ini dapat diketahui bahwa orangtua yang perilaku keagamaannya baik maka sangat besar kemungkinannya bahwa anaknya akan memiliki pengamalan ibadah yang baik karena pada dasarnya perilaku dan karakter akan terbentuk oleh kondisi lingkungan yang diciptakan oleh orangtuanya