PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN KOMPOS ECENG GONDOK PADA BUDIDAYA CABAI MERAH DI TANAH PASIR PANTAI SAMAS BANTUL

DINGGA HAFIZHAR (2016) PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN KOMPOS ECENG GONDOK PADA BUDIDAYA CABAI MERAH DI TANAH PASIR PANTAI SAMAS BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (7kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (24kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (489kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (726kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari pengaruh pemberian
pupuk kompos berbahan dasar eceng gondok dengan tingkat kematangan tertentu
terhadap tanah pasir pantai serta untuk mendapatkan tingkat kematangan pupuk
kompos berbahan dasar eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang sesuai bagi
pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah di tanah pasir pantai.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode percobaan dengan
rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap
(RAL) dengan perlakuan sebagai berikut: P1 = 10 ton/hektar eceng gondok
dikomposkan 1 minggu; P2 = 20 ton/hektar eceng gondok dikomposkan 1
minggu; P3 = 10 ton/hektar eceng gondok dikomposkan 2 minggu; P4 = 20
ton/hektar eceng gondok dikomposkan 2 minggu; P5 = 10 ton/hektar eceng
gondok dikomposkan 3 minggu; P6 = 20 ton/hektar eceng gondok dikomposkan
3 minggu; P7 = 10 ton/hektar eceng gondok dikomposkan 4 minggu; P8 = 20
ton/hektar eceng gondok dikomposkan 4 minggu; P9 = 10 ton/hektar eceng
gondok dikomposkan 5 minggu dan P10 = 20 ton/hektar eceng gondok
dikomposkan 5 minggu. Setiap perlakuan dosis kompos diulangi sebanyak 5 kali.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada beda nyata pada fase
pertumbuhan yang berparameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar
tanaman, berat kering tanaman dan rerata berat buah.
Kata kunci : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari pengaruh pemberian
pupuk kompos berbahan dasar eceng gondok dengan tingkat kematangan tertentu
terhadap tanah pasir pantai serta untuk mendapatkan tingkat kematangan pupuk
kompos berbahan dasar eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang sesuai bagi
pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah di tanah pasir pantai.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode percobaan dengan
rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap
(RAL) dengan perlakuan sebagai berikut: P1 = 10 ton/hektar eceng gondok
dikomposkan 1 minggu; P2 = 20 ton/hektar eceng gondok dikomposkan 1
minggu; P3 = 10 ton/hektar eceng gondok dikomposkan 2 minggu; P4 = 20
ton/hektar eceng gondok dikomposkan 2 minggu; P5 = 10 ton/hektar eceng
gondok dikomposkan 3 minggu; P6 = 20 ton/hektar eceng gondok dikomposkan
3 minggu; P7 = 10 ton/hektar eceng gondok dikomposkan 4 minggu; P8 = 20
ton/hektar eceng gondok dikomposkan 4 minggu; P9 = 10 ton/hektar eceng
gondok dikomposkan 5 minggu dan P10 = 20 ton/hektar eceng gondok
dikomposkan 5 minggu. Setiap perlakuan dosis kompos diulangi sebanyak 5 kali.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada beda nyata pada fase
pertumbuhan yang berparameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar
tanaman, berat kering tanaman dan rerata berat buah.
Kata kunci : Kompos, Eceng Gondok
This study aims to understand the influence of compost made from water
hyacinth with a certain level of maturity to the land of sand beach as well as to
find the level of maturity of compost made from the water hyacinth (Eichhornia
crassipes) that is suitable for the growth and yield of red pepper in beach sands.
This research was conducted using the experimental method with single factor
experimental design that was arranged in a completely randomized design (CRD)
with treatments as follows: P1 = 10 tonnes / hectare composted water hyacinth 1
week; P2 = 20 tonnes / hectare composted water hyacinth 1 week; P3 = 10 tonnes
/ hectare composted water hyacinth 2 weeks; P4 = 20 tonnes / hectare composted
water hyacinth 2 weeks; P5 = 10 tonnes / hectare composted water hyacinth 3
weeks; P6 = 20 tonnes / hectare composted water hyacinth 3 weeks; P7 = 10
tonnes / hectare of water hyacinth composted 4 weeks; P8 = 20 tonnes / hectare
of water hyacinth composted 4 weeks; P9 = 10 tonnes / hectare of water hyacinth
composted 5 weeks and P10 = 20 tonnes / hectare of water hyacinth composted 5
weeks. Each treatment dose of compost was repeated for 5 times.
The results showed that there were no significantly difference in the
parameters of plant height, number of leaves, plant fresh weight, dry weight and
plant weight of fruit.
Key Word : Compost, Water Hyacinth

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *5 KOMPOS, ECENG GONDOK COMPOST, WATER HYACINTH
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2022 08:42
Last Modified: 22 Feb 2022 08:42
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20982

Actions (login required)

View Item
View Item