PENGARUH KEBIASAAN BERMAIN ONLINE GAME TERHADAP KETEPATAN SELECTIVE ATTENTION

Pemain online game di dunia pada tahun 2017 telah mencapai sebanyak 2.2 miliar pengguna aktif. Banyak orang yang menjadikan game sebagai hobi maupun pekerjaan. Akhirnya membuat pemain menatap layar dan fokus terhadap permainan selama berjam-jam. Akibat dari terlalu fokusnya seseorang dalam bermain, pemain menjadi kurang dapat menerima rangsangan yang diberikan oleh sekitarnya, keadaan ini membutuhkan selective attention, rangsangan yang masuk diseleksi untuk mengurangi dampak dari informasi yang menganggu, sehingga dapat fokus kepada suatu hal.

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional karena pengambilan sampel hanya dilakukan satu kali. Penelitian ini dilaksanakan di empat warung internet yang bertempat di kelurahan Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta dengan jumlah responden sebanyak 30 orang pemain online game dan 30 orang bukan pemain online game. Instrumen yang digunakan berupa Stroop Test.

Jumlah responden pemain online game memiliki time interference yang baik (80%) lebih banyak dibandingkan dengan bukan pemain online game (70%). Hasil dari analisis data menggunakan uji Independent Sample T-Test menunjukkan nilai sig 0,000<0,05; maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna mengenai skor Selective Attention antara pemain online game dan yang bukan pemain online game.