M. TORIQUDDIN FIRDAUS (2015) PERANCANGAN ULANG MESIN ELECTROCHEMICAL MACHINING (ECM) MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORKS 2015 SP 0.0. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (322kB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (222kB)
ABSTRAK.pdf
Download (585kB)
Bab I.pdf
Download (217kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perkembangan teknologi pemesinan saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, teknologi komputer telah banyak diterapkan pada mesin perkakas konvensional, pengoperasisannya menggunakan aplikasi yang dikendalikan langsung oleh perangkat komputer sehingga lebih unggul baik dari segi ketelitian (accuration), ketepatan (precicion), fleksibelitas dan kapasitas produksi. Akan tetapi mesin perkakas konvensional masih memiliki kekurangan terutama pada kemampuan alat potong, yaitu tidak mampu melakukan proses pemesinan pada benda kerja yang memiliki kekerasan sangat tinggi. Oleh karena itu diciptakanlah mesin non-konvensional. Salah satu mesin non-konvensional adalah Electrochemical Machining (ECM).
Perancangan mesin Electrochemical Machining (ECM) dibuat menggunakan software Solidworks. Terdapat beberapa tahap dalam merancang mesin ECM tahap yang pertama adalah merancang sistem mekanik mesin yaitu perancangan rangka mesin ECM meliputi rangka dasar, rangka setiap sumbu (X, Y, Z), tiang penyangga sumbu Y, dudukan tool dan tool Selanjutnya perancangan komponen – komponen penggerak sistem mekanik meliputi motor stepper, ballscrew dan linear bearing. Selanjutnya proses assembly setiap sumbu menjadi satu kesatuan dan analisis tegangan pada setiap sumbu (X, Y, Z). Tahap yang kedua adalah merancang sistem sirkulasi elektrolit yaitu merancangan komponen – kompoenen yang dibutuhkan pada sistem sirkulasi elektrolit meliputi meja kerja menggunakan bahan akrilik dengan ukuran 10x20x10cm, reservoir dan bak pengendap berbahan plastik dengan ukuran 17x25x17cm, tool menggunakan bahan tembaga, pompa dengan laju aliran maksimal 300 l/h, selang elektrolit ukuran ¼ dan 1 inch, flow meter, pressure gauge dan kran. Selanjutnya proses assembly sistem sirkulasi elektrolit. Ketiga adalah merancang sistem elektrik mesin ECM yaitu memilih komponen – komponen yang dibutuhkan dalam sistem elektrik ECM yaitu satu perangkat komputer OS Windows, processor Intel® Core ™ i3 – 4150 CPU 3.5GHz, 1GB RAM, power supply dengan spesifikasi type DC input 220 Volt, tegangan 2 -80 Volt, Arus 5 - 50 Ampere, power supply motor stepper dengan spesifikasi input 220 Volt, tegangan 12 – 36 Volt, Arus 1.5 – 3 Ampere, kontroler motor stepper Controller Nema 23 stepper motor 3 axis; kabel di desain untuk bisa menahan Tegangan listrik 300/600 Volt.
Setelah melakukan analisis tegangan pada setiap sumbu mesin ECM, material yang digunakan pada profil mesin ECM adalah alumunium alloy dengan pembebanan sebesar 10 N di masing – masing sumbu (X, Y dan Z) von mises value minimum yang terdeteksi adalah 13.449 N/m2, sedangkan von mises value maksimum yang terdeteksi adalah 1.74094 x 107 N/m2. Analysis displacement perancangan sistem meknik ECM yang menunjukan bahwa displacement maksimal yang terjadi adalah 0.131953 mm, maka dapat disimpulkan bahwa sistem mekanik mesin aman dan siap untuk dibuat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Electrochemical Machining, Solidworks, Assembly, Simulation, Analysis |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Feb 2022 03:34 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 09:27 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21031 |