AM FAQIH KHAMDI (2015) PENGARUH MODIFIKASI BORE-UP DAN STROKEUP TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH KAPASITAS 200 CC. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (35kB)
Halaman Judul.pdf
Download (304kB)
Abstract.pdf
Download (28kB)
Bab I.pdf
Download (29kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (488kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (62kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (30kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (618kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Pada mesin 2-langkah maupun 4-langkah peran piston dan batang torak
sangatlah penting untuk meningkatkan kapasitas mesin. Untuk mendapatkan
kinerja mesin yang maksimal, dapat dilakukan bore-up yaitu dengan penggantian
piston dan stroke-up dengan cara mengganti batang torak dan memajukan
kedudukan big endnya. Maka dalam hal ini perlu dilakukan penelitian tentang
kinerja mesin yang dihasilkan jika kondisi mesin sudah di bore-up dan stroke-up.
Dalam penelitian ini diambil data torsi, daya dan antara kondisi piston
standard, piston mobil dan piston racing & stroke up 5 mm. Pengambilan data
torsi dan daya menggunakan metode throttle spontan, tahapan dalam throttle
spontan ini pertama-tama motor dihidupkan kemudian dimasukkan pada gigi rasio
ke-4, kemudian throttle ditahan pada 4000 rpm setelah stabil pada 4000 rpm baru
throttle dinaikkan secara spontan sampai maksimal, hasil pengujian dari metode
ini adalah daya dan torsi yang dikeluarkan dari dynotest. Pada metode ini grafik
dari dynotest tidak dapat dikeluarkan, hanya daya dan torsi yang dapat terlihat
karena grafik hanya terlihat dengan metode throttle spontan, sedangankan
pengambilan data menggunakan metode per-rpm dengan cara membuka
throttle dari 5000 rpm kemudian dinaikkan menjadi 9000 rpm secara bertahap
setiap kenaikannya 1000 rpm.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi piston racing &
stroke up 5 mm torsi dan daya lebih tinggi dibandingkan kondisi piston standard
dan piston mobil. Pada kondisi piston standard konsumsi bahan bakar ( )
hasilnya tidak jauh berbeda dengan kondisi piston mobil, hal ini dikarenakan pada
kondisi piston mobil masih sama-sama menggunakan crankshaft standard (tanpa
stroke up 5 mm), akibatnya konsumsi bahan bakar di dalam ruang bakar lebih
sedikit jika dibandingkan dengan kondisi piston racing yang menggunakan
crankshaft dengan stroke up 5 mm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *211 BORE- UP, STROKE-UP, KINERJA MOTOR 4-LANGKAH |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Feb 2022 03:24 |
Last Modified: | 19 Feb 2022 03:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21032 |