DETERMINAN PENANAMAN MODAL ASING DI ASEAN-7 TAHUN 2012-2018

Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi salah satu sumber investasi yang sangat penting di negara ASEAN untuk meningkatkan perekenomian negara, terutama di negara-negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penanaman Modal Asing (PMA) di negara anggota ASEAN yaitu Filipina, Indonesia, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam selama periode 2012-2018. Penulis menggunakan beberapa variabel yaitu kualitas regulasi, Kontrol korupsi, keterbukaan perdagangan, dan tenaga kerja. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis data panel dengan pendekatan Common Effect Model. Sedangkan data yang digunakan adalah data time series dan cross section dari tujuh negara anggota ASEAN. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Kualitas regulasi, kontrol korupsi, keterbukaan perdagangan, dan tenaga kerja memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Penanaman Modal Asing (PMA) di negara ASEAN-7. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan acuan bagi pemerintah yang berwenang merancang kebijakan dibidang perdagangan internasional, investasi asing serta mencegah atau mengahapuskan praktik korupsi. Penelitian ini direkomendasikan agar pemerintah selalu relavan dalam merancang regulasi yang tepat dan tidak mempersulit atas izin usaha di suatu negera, khususnya pemerintah Indonesia harus lebih bijak dalam merancang regulasi agar tindakan korupsi tidak terjadi lagi serta pemerintah harus berupaya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.