PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI PEMODERASI ( STUDI EMPIRIS PADA KAP DI YOGYAKARTA )

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis pengaruh stres kerja terhadap perilaku disfungsional auditor ; (2) menganalis pengaruh internal locus of control data hubungan stres kerja dan perilaku disfungsional auditor ; (3) menganalis pengaruh eksternal locus of control dalam hubungan stres kerja dan perilaku disfungsional auditor pada auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Yogyakarta. Untuk menjawab masalah penelitian ini digunakan metode angket terhadap 35 sampel dari 123 populasi auditor yang ada di wilayah Yogyakarta.
Hasil pengujian signifikansi pengaruh parsial ( Uji t ) diperoleh nilai signifikansi (p-value) variabel stres kerja sebesar 0,016, dikarenakan nilai p-value lebih kecil dari nila α = 5% atau (0,016 < 0,05), maka dapat dinyatakan variabel stres kerja berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku disfungsioanal audit. Hal ini berarti Ha 1 diterima. Variabel interaksi stres kerja dengan internal locus of control mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,007 karena nilainya lebih kecil dari α = 5% atau (0,007 < 0,05) maka dapat dinyatakan variabel interaksi stres kerja dengan internal locus control berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku audit hal ini berarti Ha 2 diterima. Variabel stres kerja dengan eksternal locus of control sebesar 0,035 dikerenakan nilainya lebih kecil dari nilai α = 5% atau (0,035 , 0,05), maka dapat dinyatakan variabel stres kerja dengan eksternal locus of control berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku disfungsional audit. Hal ini berati Ha 3 diterima.