PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI KHUSUS, SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN (STUDI PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), dan Pertumbuhan Ekonomi pada Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran (OPA) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Perilaku Oportunistik merupakan perilaku yang berusaha mencapai keinginan dengan segala cara bahkan cara ilegal sekalipun. PAD, DAK, SiLPA, dan Pertumbuhan Ekonomi digunakan sebagai indikator terjadinya OPA.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 APBD Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2011-2013. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purvosive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis faktor, statistik deskriptif, dan analisis regresi liner berganda.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran berpengaruh negatif pada Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif pada Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Saran yang dapat disampaikan kepada penelitian selanjutnya diharapkan menambah populasi dan sampel penelitian dengan periode pengamatan yang lebih panjang, mencari variabel-variabel baru seperti tingkat inflasi, dan mengembangkan proksi OPA dengan menambah mata anggaran legislatif