FASHION SEBAGAI KONSTRUKSI IDENTITAS SUPORTER DI INDONESIA “STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI TERHADAP BRIGATA CURVA SUD”

NUR YULIANTO (2015) FASHION SEBAGAI KONSTRUKSI IDENTITAS SUPORTER DI INDONESIA “STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI TERHADAP BRIGATA CURVA SUD”. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (34kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (41kB)

Abstract

Fashion sebagai Konstruksi Identitas Suporter di Indonesia
“Study Etnografi Komunikasi terhadap Brigata Curva Sud”
Tahun Skripsi: 2015 + 106 hal + 12 halaman catatan lapangan + 24 foto + 7 hal tabel
Daftar Kepustakaan: 15 buku + 2 jurnal + 3 skripsi + 3 majalah + 20 sumber online
Suporter di Indonesia sedang berada dalam periode berkembang. Suatu fenomena yang berdampak amat positif bagi perkembangan sepak bola nasional. Istilah Ultras mulai menjamur di kalangan suporter Indonesia, mulai dari fashion, fanatisme, maupun kreatifitasmya.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Fashion seebagai Komunikasi yang digagas Malcolm Bertnard, teori Identitas yang digagas oleh Chris Barker dan John Storey, teori Suporter sebagai Subculture yang digagas oleh Lawrence Grossberg dan Ultras sebagai Fandom yang digagas oleh Simona I, Voicu Sorinel dan Gabor Radu. Penelitian ini menggunakan metode Etnografi. Pendekatan yang digunakan adalah Etnografi Komunikasi yang digagas oleh James Spradley.
Dari penelitian ini diperoleh beberapa bagian yang membentuk konstruksi identitas Brigata Curva Sud melalui fashion yang mereka pakai. Berawal dari pengaruh ultras yang membantu perkembangan Brigata Curva Sud, lalu mereka menerapkan budaya tribun selatan di stadion Maguwoharjo sehingga terbentuklah identitas dari fashion yang mereka pakai dengan warna hitam-hitam. Selain itu, penelitian juga berhasil mengetahui konstruksi yang dilakukan Brigata Curva Sud dalam mengekspresikan dukungannya. Brigata Curva Sud merupakan kelompok yang mengakulturasi kebiasaan ataupun budaya dari luar yang dianggap baik dan cocok guna menjaga eksistensinya. Namun Brigata Curva Sud tetap sadar akulturasi yang dilakukan harus berada dalam koridor menjaga identitas sosial yang ada.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *371 ETNOGRAFI, SUPORTER, ULTRAS, DAN FASHION
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 18 Feb 2022 08:56
Last Modified: 18 Feb 2022 08:56
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21213

Actions (login required)

View Item
View Item