ANALISIS FRAMING KONTROVERSI EKSEKUSI MATI TERPIDANA BOM BALI I DALAM BINGKAI BERITA MEDIA ONLINE SABILI DAN TEMPO

Penulisan skripsi ini berusaha menganalisis frame berita yang dimuat oleh media Online Sabili dan Tempo yang dilatarbelakangi kekhawatiran Dewan Pers Indonesia dan Kepolisian RI yang melihat kecenderungan berita terkait teror Bom Bali I di Indonesia yang tidak seimbang dan proporsional. Tujuan dari analisis framing yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan bagaimana media online Sabili dan Tempo membingkai berita eksekusi mati terpidana Bom Bali I, mengetahui faktor-faktor perbedaan pemberitaan eksekusi mati terpidana Bom Bali I dan mengidentifikasi arah ideologi media online Sabili dan Tempo dibalik pemberitaan eksekusi mati terpidana Bom Bali I.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Obyek penelitian media online Sabili dan Tempo. Analisis framing ini menggunakan kerangka teori konstruksi berita atas realitasnya Fishman dan faktor-faktor penentu pemberitaan medianya Reese dan Shoemaker.
Analisis framing yang dilakukan terhadap berita “Eksekusi Mati Terpidana Bom Bali I” yang dibuat media Online Sabili dan Tempo adalah, media Online Sabili konsisten menampilkan sosok terpidana mati bom Bali I sebagai pejuang dan pahlawan Islam yang melakukan jihad di jalan Allah; sedangkan Tempo konsisten menampilkan sosok terpidana mati bom Bali I sebagai pelanggar hukum berat yang kematiannya merupakan kabar gembira bagi warga luar negeri.