POLEMIK PEMILIHAN ANGGOTA KPU DALAM SURAT KABAR (STUDI ANALISIS FRAMING PEMILIHAN ANGGOTA KPU SEPUTAR KASUS SYAMSUL BAHRI DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS DAN KORAN TEMPO PERIODE NOVEMBER 2007)

SINTOWATI PUSPITA (2008) POLEMIK PEMILIHAN ANGGOTA KPU DALAM SURAT KABAR (STUDI ANALISIS FRAMING PEMILIHAN ANGGOTA KPU SEPUTAR KASUS SYAMSUL BAHRI DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS DAN KORAN TEMPO PERIODE NOVEMBER 2007). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (454kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (60kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (595kB)

Abstract

Penelitian ini berusaha menganalisis pemberitaan tentang polemik pemilihan anggota Komisi Pemilihan Umum dalam Surat Kabar Harlan Jawa Pos dan Koran Tempo periode November 2007. Tujuan dan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Surat Kabar Harian Jawa Pos dan Koran Tempo mengkonstruksi pemberitaan mengenai satu peristiwa yang sama, yaitu polemik seputar kasus Syamsul Bahri sebagai salah satu anggota KPU terpilih. Kerangka teori dalam penelitian ini melihat komunikasi sebagai proses produksi pesan dan pertukaran makna dalam paradigma konstruksionisme. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Robert N. Entman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebuah realitas yang sama dapat dikemas dengan can yang berbeda. Hal ini dibuktikan bagaimana Surat Kabar Harlan Jawa Fos dan Koran Tempo mempunyai perbedaan di antara keduanya dalam membingkai peristiwa polemik pemilihan anggota KPU dalam kasus terpilihnya Syamsul Bahri. Surat Kabar Harian Jawa Pos melihat permasalahan tersebut dalam kaitannya posisi Syamsul Bahri dalam keanggotaan KPU, meskipun terjerat kasus korupsi maka posisinya tetap hams dipertahankan sesuai dengan keputusan rapat pleno Komisi II DPR. Sedangkan Koran Tempo melihat permasalahan tersebut bahwa posisi Syamsul Bahri dalam keanggotaan KPU akan diganti atau di-recall oleh calon kandidat yang lain terkait dengan kasus korupsi yang menjeratnya. Oleh karena itu, kita sebagai pembaca hendaknya berpikir kritis dalam menerima informasi-informasi yang disuguhkan oleh media.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: POLEMIK PEMILIHAN ANGGOTA KPU
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 17 Feb 2022 06:06
Last Modified: 17 Feb 2022 06:06
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21328

Actions (login required)

View Item
View Item