OPOSISI TRIPARTIT BRAZIL -INDIA- CHINA DI DALAM WTO

RENANDA YUNASZ PRATAMA (2015) OPOSISI TRIPARTIT BRAZIL -INDIA- CHINA DI DALAM WTO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (42kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (326kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (7kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (390kB)

Abstract

Skripsi ini membahas keberhasilan Brazil, India, dan China sebagai negara berkembang yang bersikap kritis terhadap WTO. Latar belakang penulisan artikel ini didasarkan pada kecenderungan dari negara-negara berkembang yang selalu mengalami kekalahan di setiap perundingan WTO. Melihat kenyataan bahwa setiap kesepakatan yang selalu berpihak kepada negara-negara maju membuat negaranegara berkembang kemudian membentuk koalisi yang lebih efektif dalam mengakomodasi kepentingan mereka. Skripsi ini dikaji dengan menggunakan teori rezim internasional realism dan konsep koalisi. Andreas Hasenclever mengemukakan bahwa adanya distribusi power atau kekuatan diantara aktor-aktor yang kuat mampu berpengaruh terhadap pembentukan rezim yang efektif dan bertahan dalam sebuah issue-area serta sifat rezim yang dihasilkan, terutama menyangkut sejauh mana manfaat yang dihasilkan dari kerjasama yang terbangun. Kemudian Kent Jones, memaparkan kekuatan baru diperlukan dari negara-negara selatan untuk mengimbangi dominasi negara-negara utara sebagai instrument untuk meningkatkan posisi tawar mereka.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *442
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2022 08:57
Last Modified: 16 Feb 2022 08:57
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21537

Actions (login required)

View Item
View Item