Aditya Rizki Nugroho (2020) MODEL GERUSAN DASAR PADA BELOKAN SUNGAI MENGGUNAKAN APLIKASI MORPHO2DH (STUDI KASUS SUNGAI GAJAHWONG). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (201kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Bab I.pdf
Download (418kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (836kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (394kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (284kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (521kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Belokan sungai merupakan morfologi alamiah yang sering dijumpai pada sungai. Kecepatan aliran berubah seiring dengan berubahnya bentuk badan sungai sehingga dapat menyebabkan gerusan (general scour) pada dasar sungai yang dalam jangka panjang akan berdampak pada erosi atau kelongsoran pada tebing sungai. Sungai Gajahwong yang terletak pada daerah Kota Yogyakarta juga memiliki belokan yang mana pada daerah tebing/sempadan dimanfaatkan sebagi pemukiman. Tujuan penelitian ini untuk memodelkan gerusan dasar yang terjadi di belokan Sungai Gajahwong serta mengetahui sejauh mana bangunan yang terdampak dengan menggunakan sekenario nilai debit. Pemodelan ini dilakukan menggunakan peragkat lunak Morpho2DH yang dikembangkan oleh Hiroshi Takebayashi di Universitas Kyoto, Jepang dan berguna untuk menganalisi kedalaman dasar dan erosi pada sungai dengan model komputasi. Sekenario nilai debit yang digunakan berdasarkan penelitian debit kala ulang Sungai Gajahwong. Pada running Q50 hasil analisis elevation change dengan nilai negatif (-) menunjukan terjadi adanya gerusan yaitu pada tikungan 1 (grid 128;6) yang merupakan sisi dalam tikungan dengan kedalaman sebesar -0,714 m, sedangkan nilai positif (+) menunjukan terjadi adanya sedimentasi yaitu pad tikungan 1 (grid 128;7) yang merupakan sisi luar tikungan dengan tinggi sedimen mencapai 0,714 m.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 03:11 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 06:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2154 |