FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT DAYA SAING INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI KABUPATEN WONOSOBO

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Sumber Daya Manusia, Modal, Pemasaran Produk, Dukungan dari Pemerintah Daerah, dan Daya Saing terhadap Tingkat Daya Saing Industri Kecil dan Menengah pada Sektor Makanan dan Minuman di Kabupaten Wonosobo. Subjek dalam penelitian ini adalah pelaku industri kecil dan menengah pada sektor makanan dan minuman yang ada pada limabelas Kecamatan di Kabupaten Wonosobo. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 100 responden yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian didapatkan melalui wawancara dan pengisian kuesioner oleh pelaku IKM sektor makanan dan minuman. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan Sumber Daya Manusia, Modal, Pemasaran Produk, Dukungan dari Pemerintah Daerah berpengaruh signifikan terhadap daya saing industri kecil dan menengah. Secara parsial, sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing industri. Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing industri. Pemasaran produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing industri. Dukungan dari pemerintah daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing industri. Sehingga akibat yang ditimbulkan dari segi mikro adalah industri pangan akan menghasilkan produk yang lebih baik dan bervariasi sedangkan dari segi mikro, industri pangan akan menjadi lebih maju dengan daya saing yang baik sehingga akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.