PERBEDAAN MICROHARDNESS RESIN KOMPOSIT FILLER SERAT SUTRA BOMBYX MORI L. DENGAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER Z350 XT FLOWABLE (3M ESPE)

Latar Belakang: Dewasa ini, komposit kedokteran gigi berbahan filler natural adalah tren. Fibroin Bombyx mori L. adalah salah satu serat bahan alam yang memiliki kekerasan yang baik (66 VHN) dan memiliki potensi yang baik sebagai bahan filler serat alam yang terbarukan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan kekerasan pada komposit nanofiller sebagai gold standard dan komposit serat alam Bombyx mori L. Metode: Kuasi eksperimental di laboratorium menggunakan Z350 XT Flowable (3M ESPE), resin komposit dengan fibroin Bombyx mori L. Sebagai filler, dan kelompok tanpa filler sebagai kontrol negatif. Pada setiap kelompok dibuatkan spesimen berbentuk silinder berjumlah empat (d=3mm, t=6mm). Uji kekerasan dilakukan menggunakan vickers hardness tester (Shimadzu, Japan). Indentasi dengan beban 100 gram selama 20 detik. Hasil: Ada perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol negatif, filler serat alam, dan kelompok Z350 XT. Berdasarkan pada hasil uji kruskal wallis, ada perbedaan bermakna pada kekerasan (p=0,024). Kekerasan tertinggi pada uji kali ini terletak pada nanofiller (115,2 VHN), komposit serat alam (109,4) dan komposit tanpa filler (32,2 VHN). Kesimpulan: Fibroin Bombyx mori L. Menunjukkan potensi yang baik sebagai filler serat alam yang terbarukan (109,4 VHN) tetapi memiliki kekerasan dibawah komposit nanofiller.