PENGARUH PERGANTIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERUTAN BANTERHADAP KUAT TEKAN BETON 40 MPa

Pembangunan pada era modern ini mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama pada bidang konstruksi, maka dari itu terdapat beberapa inovasi yang di gunakan untuk mengganti agregat halus menggunakan beberapa campuran limbah. Perkembangan industri otomotif yang pesat mengakibatkan meningkatnya permintaan ban kendaraan.Limbah ban bekas merupakan jenis limbah yang sulit terdegradasi oleh alam. Salah satu cara untuk memanfaatkan limbah tersebut di gunakan untuk campuran beton dengan mensubstitusikan pada agregat halus, sehinggadapat mengurangi limbah ban dan mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh ban bekas. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui kuat tekan beton terhadap campuran beton dan limbah ban menggunakan variasi 0%, 10%, 20%,30%, dan 40% terhadap agregat halus. Berdasarkan hasil yang ada dapat diketahui bahwa semakin banyaknya variasi campuran limbah serutan ban semakin menurun kuat tekan beton. Nilai kuat tekan beton menurun sebesar 9,9%, 16,52%, 24,79 dan 29,75. Berdasarkan hasil kuat beton dapat disimpulkan bahwa variasi campuran 10%, 20%, 30