PENGARUH TIPE INDUSTRI, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tipe industri, profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan institusional terhadap pengungkapan CSR. Sampel dalam penelitian ini adalah 256 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2017-2019 pada perusahaan sektor pertambangan dan sektor industri barang konsumsi, dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastistas. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah tipe industri dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan sektor pertambangan dan industri barang konsumsi. Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan industri barang konsumsi, namun profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan sektor pertambangan. Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan sektor pertambangan dan sektor industri barang konsumsi. Ukuran dewan komisaris berpengaruh postif terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan sektor pertambangan, namun ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan sektor industri barang konsumsi.