ANALISIS SIKAP POLITIK ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DI KABUPATEN BANTUL

Negara Demokrasi mempunyai masing-masing lembaga yaitu, eksekutif,
legislatif dan yudikatif seharusnya mempunyai kekuasaan yang mandiri,
meskipun di antara lembaga-lembaga tersebut masih mempunyai keterkaitan dan
dianjurkan untuk saling mendukung dan bekerjasama. DPRD sebagai lembaga
Legislatif Daerah diharapkan dapat mengerti mengenai apa yang dikeluhkan oleh
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan pemerintahan daerah, sesuai
dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Penilaian Kualitas Kinerja Lembaga DPRD dianggap penting untuk dilakukan
karena selain sebagai suatu Lembaga yang mempunyai pengaruh penting dan
besar dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terutama menjelaskan
kemampuan DPRD dalam mengoptimalkan fungsinya dalam menerima,
merespon, menghargai dan bertanggung jawab terhadap aspirasi masyarakat dan
juga mewujudkan aspirasi masyarakat secara nyata.
Penelitian dilakukan di kawasan Kabupaten Bantul dengan permasalahan
perihal DPRD Kabupaten Bantul, hal tersebut untuk mempelajari sejauh mana
Kualitas Kinerja Anggota DPRD Bantul mengenai fungsinya dalam Kualitas
Kinerja Anggota DPRD Bantul dalam Penyerapan Aspirasi Masyarakat Bantul
(dilihat dari Sikap Politik yaitu Menerima, merespon, menghargai dan
bertanggungjawab). Selain itu juga peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi kualitas kinerja DPRD Kabupaten Bantul mengenai
pelaksanaan fungsi dalam menerima, merespon, menghargai dan
bertanggungjawab terhadap aspirasi masyarakat Bantul. Metodelogi penelitian
yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara langsung dengan beberapa
narasumber dari DPRD Bantul yaitu anggota Komisi D dan telaah sumber
literatur berdasarkan analisa kualitatif.
Secara umum, kualitas kinerja DPRD Bantul dalam melaksanakan
penyerapan aspirasi masyarakat sudah cukup baik. Wawancara diambil dari
anggota Komisi D dan juga masyarakat. Hal ini ditunjukan dari beberapa aspek
penilaian: (1) menerima dari pelaksanaan fungsi, DPRD telah melakukan
semaksimal mungkin untuk menerima aspirasi masyarakat dengan menampung
dan menerima semua aspirasi sesuai dengan kebutuhan dan manfaat bagi
masyarakat; (2) dalam hal merespon, kemampuan DPRD perlu lebih tanggap
terhadap aspirasi masyarakat yang telah ditampung dan apa yang menjadi prioritas
untuk ditangani sudah sesuai dengan harapan; (3) menghargai, sikap sudah cukup
bagus, dikarenakan adanya sikap untuk memperjuangkan aspirasi dengan
mendiskusikan aspirasi tersebut; (4) bertanggungjawab, dari proses sudah cukup
bagus, dikarenakan adanya tindakan yang cepat dalam memproses aspirasi yang
bersifat mendesak dan menyangkut kehidupan seseorang dan kepentingan
masyarakat umum.
Dari kendala yang ada yaitu, Undang-undang yang berlaku dan
ketersediaan anggaran. Dan juga kurangnya kesadaran yang tinggi dari pihak
masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang sangat diperlukan oleh