Budi Riyanto (2020) DIPLOMASI INDONESIA MELALUI MELANESIAN SPEARHEAD GROUP TERHADAP UNITED LIBERATION MOVEMENT FOR WEST PAPUA DI ERA PRESIDEN JOKO WIDODO TAHUN 2014-2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (786kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (396kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Bab I.pdf
Download (476kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (249kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (499kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (603kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (445kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (476kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Isu Papua Barat merupakan isu yang paling dinamis, khususnya di kawasan Pasifik Selatan. Melanesian Spearhead Group merupakan salah satu Organisasi sub-regional Melanesia di Kawasan Pasifik Selatan yang paling gencar dalam membahas isu dekolonisasi dan Hak Asasi Manusia di Papua Barat. Terlebih kawasan ini memang seringkali dijadikan kawasan untuk menggalang dukungan kelompok separatis Papua, United Liberation Movement for West Papua. Semenjak didirikan pada tahun 1988, organisasi yang beranggotakan empat negara merdeka dan satu organisasi pro kemerdekaan tersebut sangat aktif menyuarakan isu pelanggaran HAM yang dilakukan Indonesia terhadap masyarakat Papua Barat. Oleh karena itu di era presiden Joko Widodo, Indonesia mulai memberikan perhatian khusus pada kawasan Pasifik Selatan.Indonesia telah ditetapkan sebagai associate member sejak Juni 2015, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai observer pada Maret 2011.Artikel ini menekankan upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk mengubah dukungan negara di kawasan Melanesia dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah Indonesia di Papua Barat. Menggunakan Konsep organisasi internasional dan juga konsep diplomasi, penulis berpendapat bahwa keanggotaan Indonesia pada MSG merupakan Politik Luar Negeri Indonesia yang diwujudkan melalui soft diplomacy yang merupakan ajang untuk dapat mempengaruhi kebijakan terkait kepentingannya di Papua Barat dengan tidak mengesampingkan kepentingan anggota MSG dalam aspek lain.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 03:05 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 07:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2183 |