PENGARUH BERAT SAMPEL DAN SUHU INKUBASI TERHADAP KONSEMTRASI DAN KEMURNIAN ISOLASI DNA DAUN KEPEL (STELECHOCARPUS BURAHOL)

Tanaman kepel (Stelechocarpus burahol) merupakan tanaman identitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, informasi tentang tanaman ini masih sangat sedikit dikaji sehingga belum banyak referensi yang dapat digunakan untuk mempelajari tanaman ini, salah satunya metode isolasi DNA-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan berat sampel daun kepel dewasa dan suhu inkubasi yang optimum sehingga dapat dihasilkan konsentrasi dan kemurnian hasil isolasi DNA yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menguji kombinasi perlakuan berat sampel daun kepel dewasa (0,1 dan 0,2 g) dan suhu inkubasi (60 dan 65oC) dengan tiga kali pengulangan. Isolasi DNA dilakukan menggunakan metode Cethyltrimethyl ammonium bromide (CTAB) dengan modifikasi pada berat sampel daun dan suhu inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil isolasi DNA dengan kualitas dan kuantitas tertinggi diperoleh dari kombinasiberat sampel 0,2 g dan suhu inkubasi 65oC yakni sebesar 634,3 ng/?l dan nilai rasio kemurnian (260/280) sebesar 1,86.