IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DI KABUPATEN SLEMAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) melibatkan beberapa pihak, yaitu Departemen Kesehatan dan Pemerintah Daerah, titn verifikasi, PT. Askes dan RSUD Sleman sebagai pemberi pelayanan sudah sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan. Ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan kebijakan sudah tercapai yaitu dengan adanya peningkatan jumlah pasien peserta Jamkesmas dan adanya tingkat kepuasan pasien terkait proguwt Jamkesmas, sumber-sumber kebijakan program Jamkesmas merupalcan program nasional yang dibuat olch Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat (Dirjen Binkesmas) Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Tujuan dari pelaksanaan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin ini adalah untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efesien. Dana untuk melaksanakan program Jamkesmas ini berasal dari APBN tahun 2008. Besarnya dana kapitasi yang diterima oleh RSUD Sleman selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 3.893.037.207 dengan jumlah klaim pelayanan Jamkesmas sebesar Rp. 2.899.160.140, sehingga masih terdapat sisa dana Jamkesmas tahun 2008 sebesar Rp. 993.877.066. Komunikasi antar organisasi dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan diatur dalam surat Keputusan Bupati Nomor 321/Kep/KDH.A/2008 tentang Tirn Koordinasi Jaminan Kesehatan Masyaralcat serta Peraturan Bupati Slernan Nomor 18 Tahun 2008 tentang Perubahan Keputusan Bupati Nomor 26/Kep.KDH/A/2008 tentang Besaran tarif Hasil Perhitungan Unit Cost Jenis Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sleman.